Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah mengalokasikan anggaran Rp20 miliar untuk penananganan tanggul sungai Cimanuk di Indramayu, Jawa Barat yang jebol pada Senin (16/3/2015) kemarin sehingga menyebabkan jalur Pantura lumpuh.
Plt Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Mudjiadi menyatakan pihaknya saat ini telah melakukan perbaikan pada tanggul yang jebol sebagai penanganan darurat untuk memulihkan kembali aktifitas lalu lintas di jalur Pantura.
"Penanganan sudah kita lakukan dengan melakukan perbaikan secara temporer, saat ini dua lajur di jalur Pantura sudah bisa beroperasi normal," kata Mudjiadi, Rabu (18/3/2015).
Menurutnya, untuk penanganan tanggul pihaknya akan melakukan dua langkah penanganan jangka pendek yaitu mengeringkan genangan di desa-desa dengan menggunakan pompa.
Langkah selanjutnya ialah melakukan perbaikan berupa penutupan tanggul yang jebol secara temporer.
"Tiga minggu kita harapkan perbaikan secara darurat ini bisa selesai. Anggaran yang akan dialokasikan untuk penanganan darurat ini sebesar Rp4 miliar," ujarnya.
Sementara itu, untuk perbaikan secara permanen Ditjen SDA akan mengalokasikan anggaran Rp16 miliar dan proses pengerjaannya ditargetkan rampung pada September mendatang atau sebelum musim penghujan tiba.
"Jadi total biaya perbaikan tanggul ini adalah Rp20 miliar. Untuk perbaikan permanen kita harapkan sebelum bulan Oktober pengerjaannya sudah selesai," tuturnya.
Jebolnya tanggul ini menyebabkan 5 desa dan 3 Kecamatan di Kabupaten Indramayu terendam banjir. Namun, kondisi paling parah terjadi di Desa Pilangsari dengan ketinggian banjir 1 sampai 2 meter hingga menggenangi jalur pantura.
Berdasarkan penjelasannya, tanggul di sungai Cimanuk jebol karena tidak kuat menahan besarnya debit air yang masuk.
Tanggul tersebut, imbuhnya, seharusnya menampung debit air sebesar 1.200 m3/detik. Namun, karena wilayah tersebut diguyur hujan selama dua hari berturut-turut maka debit airnya meningkat menjadi 1.300 m3/detik.
Akibat jebolnya tanggul wilayah sungai Cimanuk Cisanggarung ini, jalan Pantura sepanjang 1 Km khususnya Indramayu KM 45 +075, km 45 + 100, km 45 + 500 dan km 45 + 600 tidak bisa dilalui semua jenis kendaraan.