Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Target Penambahan 1 Juta Ha, Lahan Jagung yang Tersedia Baru 80.000 Ha

Kementerian Pertanian menyatakan telah menemukan sedikitnya 80.000 hektar lahan potensial untuk mengimplementasikan penambahan areal jagung seluas 1 juta ha pada tahun ini.
Petani mengangkut jagung. /
Petani mengangkut jagung. /

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pertanian menyatakan telah menemukan sedikitnya 80.000 hektare lahan potensial untuk mengimplementasikan penambahan areal jagung seluas 1 juta ha pada tahun ini.

Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Hasil Sembiring mengatakan wilayah Lampung memiliki lahan potensial seluas 70.000 ha dan Tanah Laut di Kalimantan Selatan 10.000 ha.

Dia mengatakan pihaknya terus memetakan lahan-lahan potensial untuk bisa ditanami jagung dalam waktu dekat untuk mengurangi importasi jagung yang mencapai 3 juta ton tahun lalu.

“Harus tahun ini (realisasi 1 juta ha) karena ada di APBN-P 2015 kan, saat ini masih tahap persiapan. Dipanya juga baru keluar minggu lalu,” katanya, Senin, (16/3/2015).

Saat ini, Hasil mengatakan telah bekerjasama dengan Asosiasi Produsen Pakan Indonesia (APPI) agar nantinya sentra jagung tersebut langsung didekatkan dengan keperluan industri pakam.

“Memang prinsipnya kita menekan impor, dan teman-teman industri pakan juga lebih senang dengan jagung lokal sehingga kita arahkan kesana,” katanya.

Dengan optimasi lahan dan upaya khusus pencepatan swasembada jagung, Hasil optimistis produksi jagung dapat mencapai 20,3 juta ton pada tahun ini. Dia mengatakan produksi jagung bisa melonjak hingga 24 juta ton apabila realisasi areal 1 juta ha itu segera terealisasi.

Badan Pusat Statistik melansir produksi jagung tahun lalu mencapai19,03 juta ton. Kenaikan produksi jagung didorong kenaikan luas panen seluas 16.510 ha dan peningkatan produktivitas 1,15 kuintal per ha.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Irene Agustine
Editor : Setyardi Widodo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper