Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MENKES: Puskesmas Banyak Didatangi Masyarakat Tidak Mampu

Kementerian Kesehatan menginginkan masyarakat teratur dalam mengakses layanan kesehatan dengan merambah tataran paling primer dulu yakni Puskesmas.
Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek. /ANTARA
Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek. /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan menginginkan masyarakat teratur dalam mengakses layanan kesehatan dengan merambah tataran paling primer dulu yakni Puskesmas.

“Sekarang terlihat yang datang ke Puskesmas banyak masyarakat tidak mampu, seharusnya yang mampu juga datang ke Puskesmas [sebelum menuju rumah sakit atau dokter spesialis],” ucap Menteri Kesehatan Nila Djuwita Moeloek, di Jakarta, Senin (16/3/2015).

Menurutnya saat ini terjadi kesenjangan yang menganga di antara masyarakat perkotaan dan desa soal prioritas hidup. Pada umumnya penduduk kota berorientasi kepada rumah dan pendidikan, sedangkan di desa hanya soal urusan rumah.

Namun kesamaan yang dimiliki keduanya adalah rendahnya kesadaran untuk memprioritaskan hidup sehat. Aspek ini seolah hanya dibebankan kepada lembaga tertentu seperti BPOM untuk mengurus mutu dan keamanan produk farmasi dan mamin.

Dari sekitar 250 juta penduduk Indonesia diharapkan hanya 15% - 20% masyarakat yang sakit. Sekarang kenyataannya yang sakit mencapai 65% dari populasi. Di sinilah BPJS Kesehatan berlakon memfasilitasi layanan kesehatan, sedangkan BPOM jadi wasit  bagi obat dan pangan yang beredar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper