Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MENTERI PERHUBUNGAN Resmi Luncurkan KA Batara Kresna

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan secara resmi meluncurkan pengoperasian railbus atau kereta api (KA) perintis Batara Kresna yang mempunyai jurusan Kota Solo-Sukoharjo-Wonogiri pulang pergi, di Stasiun Purwosari Solo, Rabu (11/3/2015).
Railbus KA Batara Kresna dalam operasi berangkat dari Stasiun Purwosari pukul 06.00 WIB, tiba Wonogiri pukul 07.45 WIB dan kedua pukul 10.00 WIB - Wonogiri pukul 11.45 WIB. /Bisnis.com
Railbus KA Batara Kresna dalam operasi berangkat dari Stasiun Purwosari pukul 06.00 WIB, tiba Wonogiri pukul 07.45 WIB dan kedua pukul 10.00 WIB - Wonogiri pukul 11.45 WIB. /Bisnis.com

Bisnis.com, SOLO - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan secara resmi meluncurkan pengoperasian railbus atau kereta api (KA) perintis Batara Kresna yang mempunyai jurusan Kota Solo-Sukoharjo-Wonogiri pulang pergi, di Stasiun Purwosari Solo, Rabu (11/3/2015).

Menhub Ignasius Jonan yang didampingi Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo, Wakil Wali Kota Achmad Purnomo, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Departemen Perhubungan, Hermanto Dwiatmoko, dan Dirut PT KAI Edi Sukmoro dalam peluncuran perdana KA Batara Kresna mengikuti perjalanan dari Stasiun Purwosari hingga ke Stasion Solo Kota Sangkrah.

Menurut Menhub Ignasius Jonan, KA perintis Batara Kresna yang menempuh jarak sekitar 30 kilometer dengan waktu sekitar satu jam empat puluh lima menit dari Stasiun Purwosari-Solo Kota-Sukoharjo-Wonogiri dan sebaliknya.

Pemerintah dalam pengoperasian KA Batara Kresna telah memberikan subsidi sebesar Rp9 miliar hingga akhir Desember 2015 dengan harga tiket Rp4.000 per orang. KA Batara Kresna ini, mempunyai kapasitas 117 penumpang.

Menhub berharap dengan beroperasinya KA Batara Kresna tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat dan meningkatkan perekonomian daerah terutama Wonogiri, Sukoharjo, dan Kota Solo.

Kendati demikian, Menhub meminta kepada PT KAI dalam pengoperasian KA Batara Kresna tidak hanya satu unit saja, tetapi bisa mengusulkan lagi dua hingga tiga kereta.

Menurut Menhub, hal tersebut jika hanya satu unit KA Batara Kresna yang dioperasikan, maka akan berbahaya dan berat dalam perawatannya. KA perintis bisa diusulkan lagi untuk cadangan.

Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo menjelaskan, KA Batara Kresna tersebut memang sudah pernah dioperasikan empat tahun lalu dan sempat berhenti.

"Kami berharap railbus itu, dapat menyatukan masyarakat solo, Sukoharjo dan Wonogiri untuk sama-sama bisa menikmati angkutan umum KA ini. Kami mewakili masyarakat banyak terima kasih Menhub yang hadir dalam peluncuran KA Bantara Kresna," katanya.

Menurut Rudyatmo, mengapa diberi nama Batara Kresna, karena mempunyai senjata "Panah Kalacakra" yang berguna untuk perdamaian. Sehingga, dengan diluncurkan Batara Kresno, maka Indonesia menjadi negara yang damai dan tentram, serta masyarakatnya sejahtera.

Menurut Dirut PT KAI Edi Sukmoro, pihaknya siap mengoperasikan dan pemeliharaan KA Batara Kresna dengan baik dan benar. PT KAI juga berharap dengan beroperasinya angkutan massal KA Batara Kresna itu, dalam menekan kepadatan lalu lintas darat dan bisa mengurangi angka kecelakaan di jalan.

Railbus KA Batara Kresna dalam operasi berangkat dari Stasiun Purwosari pukul 06.00 WIB, tiba Wonogiri pukul 07.45 WIB dan kedua pukul 10.00 WIB - Wonogiri pukul 11.45 WIB. Sebaliknya wonogiri pukul 08.00 WIB-tiba Solo pukul 09.45 WIB, dan kedua pukul 11.45 WIB- tiba Solo pukul 12.15 WIB. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper