Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Butuh 230 MMSCFD LNG, PLN Membuka Lelang

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) membuka pelelangan umum pra kualifikasi untuk pasokan gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) sebesar 230 mmscfd.
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) membuka pelelangan umum pra kualifikasi untuk pasokan gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) sebesar 230 mmscfd./Bisnis.com
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) membuka pelelangan umum pra kualifikasi untuk pasokan gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) sebesar 230 mmscfd./Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) membuka pelelangan umum pra kualifikasi untuk pasokan gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) sebesar 230 mmscfd.

Amien Subekti, Direktur PLN yang membidangi pengadaan strategis dan energi pimer, mengatakan pasokan gas tersebut diperuntukkan bagi pembangkit-pembangkit listrik skala kecil yang tersebar di kawasan Indonesia Bagian Tengah. Total kapasitas pembangkit mencapai 2.800 megawatt (MW).

Sebagian besar berada di wilayah Indonesia Tengah,” katanya melalui pernyataan resmi kepada Bisnis di Jakarta, Senin (9/3/2015).

Dia merinci delapan pembangkit listrik berada di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan dengan perkiraan kebutuhan gas mencapai 50 mmscfd. Lalu, sebanyak 14 pembangkit listrik tenaga gas berada di Sulawesi dengan total kebutuhan gas mencapai 120 mmscfd. Sementara itu, Wilayah Nusa Tenggara membutuhkan 60 mmscfd yang tersebar di 10 pembangkit listrik.

Dia menjelaskan lelang ini ditujukan kepada perusahaan atau konsorsium perusahaan nasional maupun internasional dari negara yang punya hubungan diplomatik dengan Indonesia. Syaratnya, mereka mempunyai kualifikasi di bidang pasokan LNG, transport LNG, infrastuktur LNG seperti hub, penyimpanan, dan regasifikasi.

Menurutnya, penyediaan gas untuk pembangkit listrik bertujuan untuk secepatnya mengatasi defisit pasokan, dan dalam jangka menengah bisa menyediakan pemikul beban puncak (peakers). Selain itu, tujuan lain adalah untuk mempercepat elektrifikasi dan memacu pertumbuhan ekonomi di kawasan luar Jawa.

PLN telah menetapkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2015-2024. Bagian dari perencanaan itu adalah penyediaan secepatnya pembangkit-pembangkit skala kecil dan sedang berbahan bakar gas di kawasan luar Jawa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fauzul Muna

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper