Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Tangerang Bantah Terima Proposal dari PGN

Pemerintah Kota Tangerang menyatakan belum pernah menerima proposal pengajuan kerja sama pengelolaan daerah berbasis gas dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk. Area Tangerang.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah/old.setkab.go.id
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah/old.setkab.go.id

Bisnis.com, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang menyatakan belum pernah menerima proposal pengajuan kerja sama pengelolaan daerah berbasis gas dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk. Area Tangerang.

Arief R. Wismansyah, Wali Kota Tangerang, mengatakan pihaknya sama sekali belum menerima proposal kerja sama dari PGN Area Tangerang. Arief bahkan mempertanyakan kepada siapa PGN Area Tangerang menyerahkan proposal tersebut.

“Saya belum pernah terima proposal kerja sama dari PT PGN, bahkan saya mau tanya PGN menyerahkan proposal tersebut kepada siapa? Akan segera kami lacak,” ujarnya, Senin (9/3/2015).

Arief mengatakan pihaknya tengah menyusun rencana pengerjaan proyek pembangunan pipa secara bersama antara gas bumi PGN untuk konsumsi masyarakat dan pipa saluran air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Benteng.

Dalam hal ini, lanjutnya, terdapat kesamaan pengerjaan proyek antara PGN dan PDAM Tirta Benteng, bahwa pada tahun ini PDAM telah memprogramkan percepatan dan perluasan daerah penyaluran air bersih.

 “Itu sedang kami bahas. Kami inginnya kedua pipa baik milik PGN maupun PDAM berada dalam satu galian dan dibangun bersamaan, sehingga kelak tidak terlalu lama mengganggu masyarakat dan sesuai dengan rencana pengembangan daerah,” ujarnya.

Sebelumnya, Manager Area Tangerang PT PGN Tbk. Lebinner Sinaga mengatakan pihaknya telah menyerahkan proposal pengembangan kota berbasis gas sejak dua pekan lalu. Hingga kini pihaknya masih menunggu kepastian kelanjutan proyek kerja sama dari Pemerintah Kota Tangerang.

Dia mengatakan PGN menunggu jawaban dan usulan konsep kerja sama seperti apa yang diinginkan oleh Pemkot Tangerang. Sejauh ini, kerja sama Pemkot Tangerang dan PGN berlanjut pada dikeluarkannya izin penyaluran gas bumi kepada 1.300 konsumen di dua pemukiman warga.

Selain itu, permintaan Pemkot Tangerang untuk penggunaan Bahan Bakar Gas pada kendaraan operasional pemerintah daerah telah diakomodir dengan menyediakan 50 unit converter kit secara gratis. Ke depan untuk memperluas penggunaan BBG, PGN menawarkan sistem bundling.

Dalam proposal itu, lanjutnya, PGN juga menawarkan pengembangan kota berbasis gas yang isinya Pemkot Tangerang menentukan sejumlah kawasan yang seluruh sumber daya energinya berbasis gas. Kawasan tersebut akan dikelola oleh perusahaan gabungan PGN dengan BUMD Kota Tangerang.

Selain itu, kerja sama pengembangan kawasan berbasis gas juga dapat dilakukan dengan pembangunan power captive atau pembangkit listrik yang berbasis gas di beberapa lokasi dengan daya listrik disesuaikan dengan permintaan konsumen.

Lebinner mengatakan pesatnya pembangunan di Kota Tangerang menjadikan bisnis energi listrik berbasis gas sangat potensial. Berdasarkan perhitungan, setidaknya dibutuhkan 5 juta meter kubik gas bumi per bulan untuk melayani seluruh konsumen di wilayah ini.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper