Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KEMENTERIAN ESDM: Pertamina Sanggup Kelola Blok Mahakam

Kementerian ESDM menyatakan PT Pertamina (Persero) sanggup mengelola Blok Mahakam, Kaltim pascahabis kontrak dengan Total E&P Indonesie pada 2017.
pemerintah menyerahkan kepada Pertamina apakah mau mengajak kembali Total atau tidak. /Bisnis.com
pemerintah menyerahkan kepada Pertamina apakah mau mengajak kembali Total atau tidak. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA : Kementerian ESDM menyatakan PT Pertamina (Persero) sanggup mengelola Blok Mahakam, Kaltim pascahabis kontrak dengan Total E&P Indonesie pada 2017.

"Harus bisa. Masa meragukan anak bangsa sendiri," kata Kepala Unit Pengendalian Kinerja Kementerian ESDM Widhyawan Prawiraatmadja di Jakarta, Jumat (6/3/2015).

Hal itu dikatakannya ketika ditanya apakah setelah menerima proposal Pertamina, pemerintah melihat BUMN itu sanggup melanjutkan pengelolaan Mahakam setelah 2017.

Menurut Widhyawan, Menteri ESDM Sudirman Said sudah menerima proposal Pertamina untuk mengelola Mahakam pasca-2017 pada Senin (2/3/2015). "Dari proposal itu, Pertamina menyatakan sanggup mengelola Mahakam," ujarnya.

Ia mengatakan kesanggupan tersebut tergambar dari sisi teknis dan keuangan pada proposal yang disampaikan Pertamina tersebut. Pertamina, lanjutnya, menyatakan kesiapan melanjutkan produksi Mahakam dan juga akan menyiapkan pendanaannya.

"Dalam proposalnya, Pertamina akan melakukan kegiatan eksplorasi di Blok Mahakam untuk menambah cadangannya," ujarnya. Pertamina juga menyatakan akan mengajak seluruh pegawai Total pasca-2017.

Saat ini, menurut Widhyawan, pemerintah tengah mengkaji proposal Pertamina itu. "Namun, pemerintah keinginannyasudah jelas, memberikan ke Pertamina," katanya.

Pemerintah, tambahnya, tidak bisa mengabulkan permintaan Total untuk tetap menjadi operator pada masa transisi selama lima tahun pada periode 2017-2022.

Menurut dia, pemerintah akan memutuskan kelanjutan pengelolaan Mahakam ke Pertamina itu dalam waktu dekat. "Mudah-mudahan Maret ini," katanya.

Pertamina akan mendapat kontrak Mahakam hingga 30 tahun, karena pasca-2017 statusnya sama dengan blok baru.

Widhyawan juga mengatakan pemerintah menyerahkan kepada Pertamina apakah mau mengajak kembali Total atau tidak. "Hal ini mesti dibicarakan dengan Total dari sekarang," ujarnya.

Kalau mengikutsertakan Total kembali pasca-2017, Pertamina bisa memakai skema pertukaran (swap) dengan blok milik perusahaan asal Prancis tersebut di luar Indonesia.

Ia juga mengatakan Total tetap harus mengeluarkan investasi sesuai komitmen sampai 2017. "Mana boleh Total stop investasi. Dia sudah ada persyaratan sampai kontrak habis. Total juga merupakan realiable and prudent operator," ujarnya.

Pemerintah, lanjutnya, juga akan menjamin pengembalian seluruh investasi yang dikeluarkan Total. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper