Bisnis.com, JAKARTA— Industri manufaktur Jepang mencatatkan kenaikan produksi tertajam sejak kenaikan pajak penjualan di negara tersebut pada April 2014.
Japan Manufacturing PMI yang diterbitkan Senin (2/3/2015) menyatakan PMI Jepang pada Januari ada di posisi 51,6. Indeks PMI mengukur pertumbuhan kinerja industri manufaktur dengan angka 50 menunjukkan ekspansi.
Angka 51,6 menandakan kinerja industri manufaktur Jepang terus berekspansi pada Januari. PMI Jepang terus tercatat di atas 50 sejak Agustus 2014.
Ekonom Markit, Amy Brownbill, mengatakan industri manufaktur Jepang mendongkrak produksi disertai oleh peningkatan jumlah tenaga kerja.
“Kinerja terus membaik di sektor manufaktur Jepang meski pesanan hanya tumbuh moderat. Dampaknya, industri manufaktur menyerap lebih banyak tenaga kerja,” katanya dalam rilis Markit Economics, Senin (2/3/2015).
Dia menambahkan kinerja industri manufaktur Jepang terbantu oleh kenaikan ekspor akibat depresiasi yen.
Namun, Brownbill menambahkan depresiasi yen juga berdampak pada kenaikan biaya pembelian bahan baku produksi industri Negara Sakura.
PMI Manufaktur Jepang 2014
Bulan | Indeks PMI |
Februari 2015 | 51,6 |
Januari 2015 | 52,2 |
Desember | 52,0 |
November | 52,0 |
Oktober | 51,7 |
Sumber: Markit Economics