Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LION AIR DELAY: 9 Slot Penerbangan Lion Air Dicabut

Kementerian Perhubungan mencabut sembilan slot penerbangan Lion Air yang dianggap melanggar aturan.
Lion Air/wikipedia/org
Lion Air/wikipedia/org

Bisnis.com, JAKARTA— Kementerian Perhubungan mencabut sembilan slot penerbangan Lion Air yang dianggap melanggar aturan.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Suprasetyo, mengatakan pencabutan tersebut dilakukan karena Lion Air dianggap tidak mampu menjalankan penerbangan sesuai slot yang diajukan.

"Kemarin sudah kami cabut," ujar Suprasetyo saat ditemui di kantornya, Kamis (26/2/2015).

Suprasetyo menjelaskan pencabutan slot itu dilakukan karena Lion Air tidak mampu menjalankan penerbangan yang telah diajukan. Sesuai aturan, jika maskapai tidak bisa melakukan penerbangan yang diajukan dalam waktu 21 hari dari sejak mengajukan izin slot penerbangan, maka slot penerbangan tersebut akan dicabut.

"Ada sembilan slot penerbangan yang tidak diterbangi Lion Air selama 21 Hari," ujar nya.

Sembilan slot penerbangan tersebut yaitu Surabaya (Juanda) - Ambon, Ambon-Surabaya, Surabaya-Jakarta (Cengkareng), Makassar (Ujung Pandang)- Jayapura, Jayapura - Makassar, Makassar - Cengkareng, Cengkarang-Jambi, Jambi-Cengkareng, dan Lombok- Cengkareng.

Suprasetyo menjelaskan rute tersebut nantinya dapat diambil oleh maskapai lain yang mengajukan izin slot penerbangan. Namun, kata Suprasetyo, Lion Air sementara ini belum bisa mengajukan izin slot terbang, karena masih dalam tahap evaluasi terkait pesawat delay yang membuat penumpang terlantar pada pekan lalu.

"Itu sanksi untuk mereka (Lion Air), kami sedang benahi semuanya," tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper