Bisnis.com, JAKARTA— NH Korindo Securities Indonesia mengemukakan indeks manufaktur China rebound pada Februari, menunjukkan stimulus dan pemulihan AS mendukung pabrik di negara dengan perekonomian terbesar kedua dunia tersebut.
“PMI China membaik, namun industri masih menghadapi sejumlah risiko terutama dari permintaan global yang lemah. Ekspor masih terlihat penurunan. Jadi, tidak akan memberikan dampak yang baik bagi pasar,” kata Analis NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada saat dihubungi hari ini, Rabu (18/2/2015).
Indeks Pembelian Manajer HSBC Holdings Plc dan Markit Economics berada di 50,1. Melebihi perkiraan median dari 49,5 dalam survei Bloomberg, dan naik dari angka bulan Januari yang berada di level 49,7. Angka di atas 50 mengindikasikan ekspansi.
“(Namun) momentum Februari dapat mengurangi kekhawatiran tentang penurunan lebih dalam, setelah ekonomi 2014 tumbuh paling lambat sepanjang 24 tahun,” kata Reza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel