Bisnis.com, JAKARTA -- Senior Manager Pelayanan Bandara Soekarno-Hatta Andika Nuryaman mengatakan penumpukan penumpang di ruang tunggu dan lobi Terminal I A dan B Bandara Soekarno-Hatta disebabkan banyak penerbangan Lion Air yang tertunda.
"Banyak penerbangan delay, sejak kemarin petang sampai siang ini belum teratasi," katanya, Kamis (19/2/2015).
Menurut Andika, jadwal penerbangan yang tertunda tujuan ke Kalimantan dan Sumatra. "Tertundanya penerbangan ke Palembang, Jambi, dan Riau kemarin hingga dinihari tadi belum teratasi akhirnya berdampak pada jadwal penerbangan yang lain," kata Andika. (LION AIR DELAY: Bandara Soekarno-Hatta Stuck)
Berdasarkan data Officer in Charge Bandara Soekarno-Hatta, ada dua penerbangan Lion Air yang tertunda hingga sebelas jam yaitu JT 332 dan JT 342 tujuan Jakarta-Palembang. JT 332 yang mengangkut penumpang sekitar 150 orang terjadwal berangkat pukul 21.00 tapi baru bisa berangkat pukul 02.30 pagi.
Sementara JT 342 semestinya berangkat pukul 16.00 tapi baru diberangkatkan pukul 04.00 pagi tadi. Lamanya delay, membuat para penumpang marah. "Sekitar pukul 03.00 dinihari banyak penumpang yang menginap di hotel," kata Andika.
Ternyata masalah tidak selesai sampai di situ saja, jadwal penerbangan Lion Air ke kota lainnya hari ini ikut terganggu. "Masalahnya karena mesin rusak, pesawat tidak ada," kata Andika.
Berdasarkan pantauan di lapangan, ratusan penumpang pesawat Lion Air menumpuk di lobi terminal. Mereka belum diperbolehkan check in meski jadwal penerbangan sudah dekat karena ruang keberangkatan dan ruang tunggu penumpang masih penuh. "Belum boleh masuk, kami disuruh menunggu di luar," kata Ricky, 35 tahun, salah satu calon penumpang Lion Air tujuan Jakarta-Medan.
Ricky mengatakan, sesuai jadwal penerbangan mereka pukul 12.00 siang ini. Tapi, sudah pukul 11.30, penumpang belum check in dan mengurus boarding pass. "Biasanya 1-2 jam sebelum terbang kita sudah check in," katanya.
Ricky dan penumpang lain belum tahu sampai kapan mereka menunggu. "Wah gawat ini," keluh penumpang lainnya. Para penumpang mengaku belum sama sekali mendapatkan penjelasan dari maskapai terkait dengan masalah penundaan penerbangan ini.