Bisnis.com, YOGYAKARTA— Menteri Perindustrian kedepankan komunikasi publik lewat peningkatan sinergi dengan media massa guna menyampaikan pencapaian kinerja pemerintah.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Ansari Bukhari mengatakan dalam pemerintahan saat ini, media massa menjadi sarana komunikasi publik terbaik untuk menyosialisasikan program kerja pemerintah.
“Pak Menteri [Saleh Husin] meminta sinergi pemerintah dengan media harus ditingkatkan dan menjadi yang utama. Karena masyarakat hanya mengetahui proses kinerja lewat media,” tuturnya dalam pembukaaan Workshop Pendalamn Kebijakan Industri di Yogyakarta, Senin (16/2/2015).
Ansari mengatakan pada periode pemerintahan Kabinet Kerja, target kementerian lebih kongkrit dan bersifat kuantitatif. Lewat target kerja yang bersifat kuantitatif, masyarakat lebih mudah untuk mengawasi dan mengkritik kinerja pemerintah.
“Misalnya menargetkan pembangunan 13 kawasan industri di luar Jawa, atau menghadirkan 20.000 pengusaha industri kecil dan menengah. Kalau sebelumnya kan, target kerja kami sifatnya kuantitatif,” tambahnya.
Dalam workshop selama dua hari ini, Kementerian Perindustrian sudah melakukan amanat pemerintah untuk menekan kegiatan/rapat di hotel dan mengutamakan fasilitas pemerintah. Workshop kebijakan industri ini, dilaksanakan di Akademi Teknologi Kulit (ATK) Kementerian Perindustrian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
