Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Lesu, Imlek Gagal Dongkrak Okupansi Hotel 100%

Momentum perayaan Imlek yang jatuh pada Kamis (19/2/2015) mendatang belum mampu mendongkrak tingkat keterisian kamar atau okupansi hotel di Kota Malang, Jawa Timur, secara signifikan.
Pekerja memasang lampion untuk menyambut Tahun Baru Imlek./Antara-Rivan Awal Lingga
Pekerja memasang lampion untuk menyambut Tahun Baru Imlek./Antara-Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, MALANG - Momentum perayaan Imlek yang jatuh pada Kamis (19/2/2015)  mendatang belum mampu mendongkrak tingkat keterisian kamar atau okupansi hotel di Kota Malang, Jawa Timur, secara signifikan.

Panji Teguh, Marketing Manager Hotel Santika Kota Malang, mengatakan okupansi Imlek bisa dikatakan cenderung lesu. Periode low session yang berlangsung sejak Januari lalu memang tidak hanya dirasakan oleh hotel saja, tetapi bisnis secara umum.

“Sehingga pada momen Imlek kali ini yang kebetulan jatuh bukan pada week end menyebabkan tingkat okupansi tidak sampai 100% atau hanya di angka 72%,” kata Panji, Senin (16/2/2015).

Lesunya okupansi tersebut juga ditandai dengan sajian menu Imlek. Hotel Santika bakal menyajikan buffet untuk Imlek dengan tarif Rp265.000 per orang. Dari kapasitas yang dibidik sebanyak 130 orang, sejauh ini baru terpesan sekitar 15 kursi.

Namun begitu, pihaknya masih optimistis tamu yang akan menikmati sajian Imlek akan meningkat signifikan menjelang hari Imlek atau H-1. Santika juga tidak menyiapkan sajian hiburan Imlek secara khusus seperti barongsai atau liang liong.

“Okupansi memang tinggi pada week end karena banyak tamu yang berasal dari kalangan keluarga terutama dari Surabaya dan sekitarnya,” ujarnya.

Ires Mariska, Public Relation Swiss-Belinn Hotel Kota Malang, mengatakan hari Imlek yang jatuh bukan pada weekend menjadi salah satu pemicu naik tipisnya okupansi.

Booking kamar untuk Imlek di tempat kami sejauh ini masih dikisaran 65% dari total 203 kamar. Relatif kecil memang karena Imlek jatuh bukan pada long week end,” jelas Ires.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Sofi’I
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper