Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2014, Neraca Pembayaran RI Surplus US$15,2 Miliar

Sepanjang 2014, neraca pembayaran Indonesia (NPI) mengalami surplus senilai US$15,2 miliar dibandingkan tahun 2013 yang mengalami defisit US$7,3 miliar.
Surplus neraca pembayaran nasional dikarenakan adanya penurunan defisit transaksi berjalan./Ilustrasi
Surplus neraca pembayaran nasional dikarenakan adanya penurunan defisit transaksi berjalan./Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Sepanjang tahun lalu neraca pembayaran Indonesia (NPI) mengalami surplus senilai US$15,2 miliar dibandingkan dengan neraca pada 2013 yang mengalami defisit US$7,3 miliar.

Kepala Departemen Statistik Bank Indonesia Hendi Sulistyowati mengatakan surplus tersebut dikarenakan adanya penurunan defisit transaksi berjalan. "Kondisi tahun lalu kita lihat lebih baik dibandingkan pada 2013," ujarnya dalam konferensi pers di Gedung BI, Jumat (13/2/2015).

Untuk keseluruhan 2014, defisit transaksi berjalan tercatat sebesar 2,95% atau US$ 26,23 miliar atau menurun dari tahun 2013 yang senilai Rp29,11 miliar atau 3,18% terhadap PDB.

Selain itu adanya surplus pada transaksi modal dan finansial yang cukup besar, turut berkontribusi surplusnya NPI pada 2014.

Transaksi modal dan finansial pada tahun lalu tercatat senilai US$43,59 miliar meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan pada 2013 senilai US$ 22 miliar.

"Untuk transkasi modal dan finansial mencapai dua kali lipatnya dibandingkan dengan transaksi pada 2013 dan tertinggi sepanjang sejarah," kata Hendi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper