Bisnis.com, JAKARTA—Genangan air disejumlah objek vital industri berdampak lumpuhnya aktivitas industri, Salah satunya terjadi di Kawasan Industri PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP).
Direktur Utama PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) Rahmadi Nugroho mengatakan aktivitas kawasan industrinya Senin (9/2) lumpuh total, bahkan aliran listrik di kawasan tersebut harus dimatikan.
“Yang mengalami bencana ini tidak hanya kami, di sekitar kawasan juga demikian. Masalah banjir harus dipandang secara makro bukan mikro, jadi kami terus berkoordinasi dengan Dinas Tata Air DKI Jakarta,” ujarnya lewat saluran telepon kepada Bisnis.com, Senin (9/2).
Rahmadi mengakui tingkat elevasi JIEP memang rendah, tetapi dengan hadirnya sodetan Klender dan kali Sunter sejak 2000 menyebabkan banjir tidak bisa dihindari. Pihaknya telah mengirimkan surat kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengupayakan sodetan menuju banjir kanal timur.
“Kami harus mengakui memang saat ini JIEP terendam banjir, tetapi kami tidak tinggal diam. Permasalahan air itu harus dari hulu ke hilir,” tambahnya.