Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prospek Ekspor Produk Elektronik Indonesia Masih Cerah

Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Direktorat Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Ari Satria mengatakan ekspor produk elektronik masih mempunyai potensi yang sangat besar.
Indonesia berpeluang meningkatkan ekspor produk elektronik ke pasar dunia, karena saat ini pangsa pasarnya masih sangat kecil, 0,42% dari kebutuhan global/Bisnis.com
Indonesia berpeluang meningkatkan ekspor produk elektronik ke pasar dunia, karena saat ini pangsa pasarnya masih sangat kecil, 0,42% dari kebutuhan global/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Direktorat Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Ari Satria mengatakan ekspor produk elektronik masih mempunyai potensi yang sangat besar.

“Indonesia berpeluang meningkatkan ekspor elektronik ke pasar dunia, karena saat ini share-nya masih sangat kecil, 0,42% dari kebutuhan global,” ujarnya, Kamis (5/2/2015).

Ari menyebutkan tren ekspor produk elektronik dari Indonesia pada periode 2009-2013 mengalami pertumbuhan positif sebesar 3,62%.  Nilai ekspor pada 2009 sebesar US$9,16 miliar meningkat menjadi US$10,66 miliar pada 2013.

Sementara itu, perkembangan ekspor elektronik dunia dalam pada periode 2009 hingga 2013 meningkat lebih dari 6% dalam setahun, dua kali lipat pertumbuhan ekspor elektronik Indonesia. Pada 2013, nilai perdagangan produk elektronik ini mencapai US$3,14 triliun.

Dia menambahkan, berdasarkan negara tujuan ekspornya, pengapalan produk elektronik Indonesia terbesar pada 2014 adalah ke Singapura (US$2,30 miliar), Amerika Serikat (US$1,33 miliar), Jepang (US$1,04 miliar), Jerman (US$413,84 juta), dan Hong Kong (US$354,37 juta).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Avisena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper