Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Puspa Agro Siapkan Belanja Modal Rp20 Miliar

PT Puspa Agro tahun ini menyiapkan belanja modal Rp20 miliar untuk mengembangkan pasar di berbagai komoditas agar memperoleh target pertumbuhan transaksi hingga 50%.

Bisnis.com, SURABAYA – PT Puspa Agro tahun ini menyiapkan belanja modal Rp20 miliar untuk mengembangkan pasar di berbagai komoditas agar memperoleh target pertumbuhan transaksi hingga 50%.

Direktur Utama Puspa Agro Abdullah Muchibuddin mengatakan tahun ini Puspa Agro menambah kerjasama dengan gabungan kelompok tani (gapoktan) jagung di Bojonegoro dan Gresik, masing-masing ditargetkan menghasilkan 800 ton untuk sekali panen.

“Kami bersama dengan PT Palawija Gosari membentuk lembaga Puspasari untuk memberdayakan petani di Gresik utara, nantinya Puspasari akan memasarkan jagung dari petani tersebut,” katanya dalam Media Gathering di Surabaya, Selasa (3/2/2015).

Dia mengatakan Puspasari bekerja sama dengan Dinas Pertanian Gresik untuk menggarap 1.000 ha lahan percontohan jagung gapoktan tersebut.

Hasil panen  jagung tahun tersebut akan ditampung oleh industri pengolahan jagung PT Invivo Indonesia.

Abdullah menambahkan, tahun ini Puspa Agro juga mulai menjalin kerjasama dengan gapoktan kakao di Blitar di awal tahun ini.
Hasil panen cokelat para petani akan dibeli oleh Puspa Agro secara tunai dan akan dipasarkan dalam negeri dan ekspor.

“Ekspor kami selama ini belum banyak, hanya buah jenis semangka dan melon serta ikan kakap. Namun tahun ini akan kami tingkatkan lagi, terutama pasar baru di Eropa. Kan selama ini baru ekspor ke Timur Tengah saja,” katanya.

Dia memaparkan, sejak 2014 Puspa Agro mulai membuka divisi trading house untuk meningkatkan keahlian petani dan jaringan pedagang.

Pada divisi tersebut, Puspa Agro melakukan pembayaran tunai kepada para petani, nelayan dan peternak lalu melakukan grading dan packaging.

Sepanjang 2014, sebanyak 361.584 ton komoditas yang terserap oleh pasar. Komoditas tersebt di antaranya adalah buah dengan nilai transaksi Rp3,2 miliar, sayur Rp358 juta, ikan Rp1,2 miliar, rempah Rp81 juta, ayam Rp427 juta, telur Rp99,6 juta, kopi Rp8,7 miliar dan wortel Rp223,5 juta.

“Komoditas yang termasuk baru kami garap mulai semester II/2014 adalah kopi, ayam, ikan dan wortel. Berharap tahun ini ada pertumbuhan 50% untuk transaksi komoditas yang kami miliki,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper