Bisnis.com, MATARAM--PT Garuda Indonesia (Persero) telah berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi dan Kementerian Perhubungan untuk proses pemindahan pesawat tergelincir di Bandara Internasional Lombok, Kabupaten Lombok Tengah, Selasa sekitar jam 17.03 WITA.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPPU) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan," kata VP Corporate Communications PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Pujobroto melalui rilis yang diterima Antara Mataram, Selasa malam.
Pujobroto membenarkan pesawat Garuda Indonesia GA-7040 rute Denpasar-Lombok yang mendarat di Bandara Internasional Lombok, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), sekitar pukul 17.03 WITA, mengalami kejadian ke luar landasan (sebelah kanan) bandara.
Pesawat jenis ATR72-600 PK-GAG tersebut ke luar landasan dan berhenti di rerumputan sesaat setelah pesawat melakukan "landing" di Bandara Internasional Lombok.
Sebanyak 29 penumpang, terdiri atas 28 penumpang dewasa dan satu orang bayi dalam keadaan selamat dan tidak ada yang mengalami luka.
"Seluruh penumpang turun secara normal melalui tangga pesawat," ujarnya.
Ia juga mengatakan tim teknik Garuda dari Jakarta dan tim dari ATR Singapura telah siap berangkat menuju Lombok, namun sementara ini belum dapat berangkat mengingat Bandara Internasional Lombok Praya dinyatakan ditutup.
Garuda Tergelincir di Lombok, KNKT Turun Tangan
PT Garuda Indonesia (Persero) telah berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi dan Kementerian Perhubungan untuk proses pemindahan pesawat tergelincir di Bandara Internasional Lombok, Kabupaten Lombok Tengah, Selasa sekitar jam 17.03 WITA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : News Editor
Editor : Rustam Agus
Konten Premium