Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tingkat inflasi AS Tertekan Harga Minyak

Rilis hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) periode Januari 2015 menyatakan data ekonomi terkini memberikan The Fed peluang untuk bersabar sebelum memulai normalisasi kebijakan moneter pada tahun ini.
 Fed/Bisnis.com
Fed/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—The Fed menyatakan tidak akan terburu-buru menaikkan suku bunga AS yang telah bertahan di level 0,25% selama 5 tahun.

Rilis hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) periode Januari 2015 menyatakan data ekonomi terkini memberikan The Fed peluang untuk bersabar sebelum memulai normalisasi kebijakan moneter pada tahun ini.

Ekonomi AS, menurut FOMC, tumbuh dengan solid. Hal tersebut ditandai oleh penyusutan angka pengangguran dan kenaikan konsumsi rumah tangga, 

Tingkat inflasi diprediksi masih akan landai dalam jangka pendek akibat harga minyak rendah sebelum mulai naik ke target 2% yang ditetapkan oleh The Fed.

“Berdasarkan penilaian saat ini, FOMC memutuskan masih bisa bersabar sebelum mulai mengubah kebijakan moneter kembali ke normal,” tulis FOMC dalam rilisnya, Kamis (29/1/2015).

Namun, FOMC menyatakan penaikan suku bunga bisa lebih cepat jika tingkat penyerapan tenaga kerja dan inflasi tumbuh lebih cepat dari perkiraan, begitu juga sebaliknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper