Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gajah Tunggal Tampik Tuduhan Kartel Ban

Pelaku bisnis industri bank menampik tudingan kartel di industri komponen otomotif yang dilontarkan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA -- Pelaku bisnis industri bank menampik tudingan kartel di industri komponen otomotif yang dilontarkan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). 

KPPU menduga ada enam anggota Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI) berbisnis curang selama 2009 - 2012. Mereka adalah PT Bridgestone Tire Indonesia, PT Sumi Rubber Indonesia, PT Gajah Tunggal Tbk., PT Goodyear Indonesia Tbk., PT Elang Perdana Tyre Industry, dan PT Industri Karet Deli.

Direktur PT Gajah Tunggal Tbk. Catharina Widjaja menyatakan masalah tersebut sejauh ini tak mengganggu penjualan.

Tapi, kata Catharina, bisnis perusahaan ban akan terpengaruh karena tudingan kartel memberi citra buruk bagi persepsil perseroan.

Sejauh ini Gajah Tnggal (GJTL) mengaku belum menerima surat keputusan tertulis resmi dari KPPU.

"Tudingan itu tidak fair karena tidak ada bukti ke arah kartel. Tidak masuk akal ada perusahaan besar melakukan kartel," tutur Catharina.

Gajah Tunggal telah menyampaikan permasalahan tersebut kepada Menteri Perindustrian Saleh Husin pada Rabu (21/1/2015) malam.

Perusahaan mengaku siap naik banding demi membuktikan tudingan KPPU salah dan tak berdasar.

Menperin Saleh mengatakan pihaknya siap melakukan mediasi untuk enam perusahaan yang dituduh kartel. "Kita lihat bagaimana industri pengolahan karet tumbuh [melalui produksi ban], ekspor ban mencapai US$1,5 miliar," ujarnya.

Kementerian Perindustrian juga menyampaikan penolakan atas tuduhan kartel tersebut. Sangkaan KPPU berupa praktik kartel ditujukan untuk produk ban kendaraan roda empat kelas penumpang dengan ring 13, 14, 15, dan 16.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Redaksi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper