Bisnis.com, BANDUNG—Alat Pembaca KTP elektonik produksi PT Len Industri (Persero) menjadi alat untuk membaca dan memverifikasi data pribadi penduduk yang tersimpan pada chip e-KTP.
Manajer Komunikasi Korporasi PT Len Dadi Meysuhadi menuturkan alat ini dapat memberikan jaminan penggunaan KTP elektronik (e-KTP) sebagaimana mestinya oleh pemegangnya yang berhak.
Dia menjelaskan pembaca e-KTP dari PT Len dikembangkan dan disiapkan untuk berbagai aplikasi serta dapat dioperasikan secara offline di mana saja, sehingga memudahkan aktivitas operasional di setiap instansi.
“Pembaca e-KTP mampu menampilkan data dalam e-KTP di display-nya, lalu melakukan verifikasi terhadap pemegang e-KTP secara stand alone tanpa perlu terhubung dengan perangkat lain. Alat ini bisa mengirimkan data yang terbaca ke personal computer melalui koneksi USB,” terangnya, Rabu (21/1/2015).
Data di e-KTP yang telah terverifikasi dapat dimanfaatkan untuk data entry di sistem yang lain.
Aplikasi pendukung alat ini bisa digunakan langsung atau dengan application programmable interface (API) untuk dapat terhubung dengan back-end sistem pengguna.
“Pendataan administrasi di setiap instansi pemerintah akan lebih ringkas dalam pelayanannya. Verifikasi data personal juga akan lebih akurat bagi setiap perusahaan yang memiliki ribuan karyawan maupun pelanggan,” papar Dadi.
Sebagaimana diketahui, e-KTP yang telah menjadi kartu identitas bagi setiap warga negara Indonesia (WNI) menggunakan teknologi smart card dan biometrik untuk menjamin ketunggalan identitas pemegangnya.
Data pribadi penduduk tersimpan dalam chip smart card yang tertanam pada kartu dan hanya dapat diakses melalui algoritma tertentu.
Selain itu, e-KTP juga menyimpan biometrik pemiliknya yang dapat diverifikasi dengan menggunakan sidik jari.
PT Len sebelumnya telah turut berpartisipasi dalam membangun sistem e-KTP di Tanah Air melalui penyediaan perangkat perekaman KTP elektronik (mobile enrollment) di setiap kecamatan di seluruh wilayah Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
