Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anggaran Kemenhub Naik Rp20 Triliun, Sebagian Besar untuk Infrastruktur Maritim

Anggaran Kementerian Perhubungan diusulkan naik Rp20 triliun menjadi Rp65 triliun dalam APBN Perubahan 2015 yang sebagian besar akan digunakan untuk membangun infrastruktur maritim.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan/Antara
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan/Antara
Bisnis.com, JAKARTA -- Anggaran Kementerian Perhubungan diusulkan naik Rp20 triliun menjadi Rp65 triliun dalam APBN Perubahan 2015 yang sebagian besar akan digunakan untuk membangun infrastruktur maritim.
 
Dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR, Rabu (21/1/2015), Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyebutkan Rp22,8 triliun di antaranya akan dialokasikan untuk Ditjen Perhubungan Laut.
 
Anggaran itu akan digunakan a.l. untuk pengadaan berbagai jenis kapal, baik kapal perintis maupun kenavigasian. Dana itu juga akan dipakai untuk pengembangan pelabuhan di 77 lokasi, fasilitas pelabuhan, global maritime and distress and safety system (GMDSS), dan vessel traffic service (TFS).
 
"Jadi untuk Indonesia bagian tengah dan timur, kami akan mendorong Pelni untuk memperlakukan freight liner. Freight liner itu angkutan kapal barang yang berjadwal. Sekarang kapal itu tidak ada," kata Jonan.
 
Akibat tidak ada kapal barang berjadwal, tutur dia, harga barang di kedua kawasan selama ini mahal. Pasalnya, warga tidak tahu kapan pasokan berikutnya akan datang.
 
BACA JUGA:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Setyardi Widodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper