Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SEMINAR PEMBIAYAAN PERUMAHAN BISNIS INDONESIA: Setiap Tahun Dibutuhkan 18.000 Unit Rumah Baru

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) memperkirakan potensi penambahan kebutuhan rumah mencapai hingga 18.000 unit rumah per tahunnya akibat lonjakan jumlah penduduk.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA --PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) memperkirakan potensi penambahan kebutuhan rumah mencapai hingga 18.000 unit rumah per tahunnya akibat lonjakan jumlah penduduk.

Padahal, berdasarkan data yang dimiliki SMF, jumlah backlog perumahan di Indonesia menyentuh 15 juta pada tahun lalu.

" Nah, di sinilah peran SMF untuk menggenjot pembiayaan perumahan yang terjangkau," kata Raharjo Adisusanto, Presiden Direktur SMF di pembukaan seminar Bisnis Indonesia 'EBA-SP, Peluang dan Tantangan Pembiayaan Perumahan', Selasa (21/1/2015).

Adapun, penyelenggaraan usaha yang dilakukan oleh perusahaan pelat merah ini mencakup pembiayaan rumah, program sekuritisasi, dan penerbitan efek beragun aset-surat partisipasi (EBA-SP).

Instrumen aset berbentuk surat partisipasi yang diterbitkan SMF merupakan salah satu peluang investasi untuk menggenjot pembiayaan perumahan.

Pada saat yang sama, Nurhaida, Kepala Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mengungkapkan kebutuhan rumah kelas menengah mencapai 800.000 unit, sedangkan kemampuan pemerintan dalam membiayai perumahan terjangkau hanya berkisar 200.000 unit.

"Peran lembaga pembiayaan rumah sangat dibutuhkan di tengah meningkatnya kredit macet di sektor perbankan," ucap Nurhaida.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper