Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garuda Incar 30% Pendapatan dari Corporate Sales

Maskapai Garuda Indonesia berhasrat meningkatkan angka penjualan tiket melalui corporate sales sehingga persentasenya bisa meningkat sampai 30% dari total pendapatan.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA--Maskapai Garuda Indonesia berhasrat meningkatkan angka penjualan tiket melalui corporate sales sehingga persentasenya bisa meningkat sampai 30% dari total pendapatan.

Corporate sales merupakan salah satu tulang punggung Garuda Indonesia untuk mendulang pendapatan sebesar Rp4 triliun pada 2014.

Direktur Komersial Garuda Indonesia Handayani mengatakan pada 2014, penjualan melalui pola corporate sales mencapai  20% dari total pendapatan perseroan.

Jumlah tersebut, menurutnya masih bisa ditingkatkan lagi dengan lebih banyak menggandeng korporasi bertaraf nasional dan internasional sebagai mitra Garuda.

“Kami makin agresif dengan menyasar banyak korporasi sehingga harapannya sampai akhir tahun ini angka yang kami targetkan dapat tercapai,” ucapnya, sesuai menandatangani kerjasama corporate sales dengan PT Bank Rakyat Indoensia (Persero) Tbk. Jumat (16/1).

Menurutnya, Garuda Indonesia, menargetkan 3000 perusahaan bakal menjadi mitra corporate sales perseroan tersebut pada 2015 mendatang sebagai upaya meningkatkan pendapatan.

Sebelumnya, lanjutnya, ada sektiar 38 perusahaan minyak yang selama ini berada di bawah naungan SKK Migas.

Dia melanjutkan, dalam kesepakatan corporate sales, perusahaan mitra Garuda akan mendapatkan fasilitas penerbangan prioritas dari Garuda.

Bukan hanya pihak karyawan semata, tapi seluruh keluarga dari karyawan perusahaan tersebut pun mendapatkan fasilitas layanan yang sama.

Dari sisi porsi, imbuhnya, perusahaan domestik masih menempati persentase terbesar, sektiar 70% dibandingkan perusahaan asing. Salah satu contoh perusahaan asing yang telah melakukan kesepakatan corporate sales dengan Garuda Indonesia adalah Bank Standard Charterd.

Terkait kerjasama corporate sales dengan BRI, Handayani mengungkapkan pihaknya memberikan berbagai kemudahan seperti potongan harga tiket, tambahan bagasi, antrean khusus serta layanan lounge bagi karyawan BRI beserta keluarganya.

“Kami sengaja menjalin kerjasama dengna BRI sebagai bentuk sinergi antar-BUMN, juga dikarenakan bank ini memiliki jaringan terlengkap ke seluruh wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke,” terangnya.

Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia BRI Gatot Mardiwasisto menyatakan pihaknya sengaja memlih Garuda Indonesia sebagai flight parnter karena maskapai tersebut memiliki keunggulan dari sisi pelayanan.

“Selain itu Garuda juga telah memiliki jaringan penerbangan ke daerah, sehingga layanannya bisa diakses oleh para karyawan BRI di daerah,” tambahnya.

Secara keseluruhan, menurutnya, BRI memiliki 127.800 karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia dan dalam kurun waktu tiga tahun belakangan, telah melakukan ratusan kali perjalanan dinas senilai ratusan miliaran rupiah.

“Secara total anggaran perjalanan dinas bisa mencapai Rp500 miliar. Itu baru dari karyawannya saja, belum ditambah keluarganya,” ucapnya.

Dia yakin, dengan berbagai kemudahan yang diberikan oleh Garuda Indoensia, para karyawan BRI beserta keluarganya bakal menggunakan maskapai flag carrier tersebut saat melakukan perjalanan jarak jauh.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper