Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENGHAPUSAN TIKET MURAH PESAWAT: Gubernur Jatim Lawan Rencana Menhub

Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengaku keberatan terhadap rencana penghapusan tiket pesawat murah oleh Kementerian Perhubungan karena dikhawatirkan berpengaruh terhadap perekonomian daerah.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, SURABAYA -- Rencana penghapusan tiket murah pesawat mendapat perlawanan dari kepala daerah Jawa Timur.

Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengaku keberatan terhadap rencana penghapusan tiket pesawat murah oleh Kementerian Perhubungan karena dikhawatirkan berpengaruh terhadap perekonomian daerah.

"Kalau dihapus saya tidak setuju karena berpengaruh di dunia perekonomian dan pariwisata," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Rabu (14/1/2015).

Pertimbangan lain, kata dia, Jawa Timur saat ini tengah mengembangkan sejumlah lapangan terbang perintis, seperti di Kabupaten Sumenep, di Kabupaten Banyuwangi, di Kabupaten Jember, Pulau Bawean (Gresik), bahkan menurut rencana di Kabupaten Bojonegoro.

Menurut dia, adanya rencana penghapusan tiket murah berpengaruh terhadap keberlangsungan operasional lapangan terbang dan berimbas pada beberapa sektor.

Ia mengatakan, dulu pemerintah bahkan memberi subsidi pada Merpati sebagai penerbangan perintis dan PT Pelni dengan kapal perintisnya.

Kali ini, lanjut dia, banyak penerbangan murah dengan menekan biaya lain, seperti tidak adanya makan atau minum serta pelayanan lainnya dari maskapai.

Karena itulah, Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo tersebut mengusulkan agar tiket murah dapat diberlakukan, sebab menyangkut konektivitas antardaerah.

"Bahkan untuk distribusi logistik sangat diperlukan, sebab tidak mungkin dengan biaya mahal pengusaha mengirim barang," katanya.

Tidak itu saja, rencana penghapusan tiket murah akan sangat berpengaruh pada sektor ekonomi, khususnya investasi di daerah.

Dia memberi contoh, ketika pengusaha Jatim ke Makassar, tidak mungkin mengirim contoh jagung lewat internet, tapi harus dibawa ke Makassar bersama pengusahanya.

"Dan Indonesia masih seperti itu, kalau tiket murah dihapus maka pengusaha kecil berpikir ulang untuk bisnis ke daerah lain," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper