Bisnis.com,JAKARTA- Kementerian Kelautan dan Perikanan akan memperkuat kapasitas Awak Kapal Pengawas (AKP) sebagai ujung tombak pemerintah dalam memerangi dan menangkap pelaku ilegal fishing.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan AKP dituntut memiliki keberanian dan kapasitas yang mumpuni untuk mengamankan dan menegakkan kedaulatan negara di laut.
Menurutnya, dengan tugas beratnya itulah kompetensi serta jiwa patriotisme dan profesionalism AKP perlu terus ditingkatkan.
"Upaya ini kami lakukan melalui pendidikan dan pelatihan, diklat, bagi AKP, termasuk para nahkoda dan periwar," ujarnya, Selasa (13/1/2015).
Dalam hal ini, lanjutnya, KKP bekerja sama dengan instansi terkait, seperti TNI AL, Polri, dan lembaga sandi negara, yang sudah berlangsung lama.
Susi mengatakan kegiatan ini dilaksanakan meliputi Pelatihan Pengawas Perikanan, Diklat Dasar Calon Awak Kapal Pengawas, dan Basic Safety Training (BST).
Kemudian, Ahli Nautika Penangkap Ikan Tingkat I (ANKAPIN I), Ahli Teknika Kapal Penangkap Ikan Tingkat I (ATKAPIN I), dan Ahli Nautika Tingkat II (ANT II), termasuk Global Maritime Distrees and Safety System (GMDSS), Sandiman pada Lembaga Sandi Negara, Survival Craft and Rescue Boat (SCRB), Medical First Aid (MFA), dan pelatihan Advanced Fire Fighting (AFF).
Selain itu, Susi menambahkan AKP akan melaksanakan operasi pengawasan yang tiap awal tahun akan mendapat pengarahan dari Menteri Kelautan dan Perikanan serta Dirjen PSDKP.
"Akan dikumpulkan dalam sebuah forum temu koordinasi tingkat nasional yang menjadi media pembinaan dalam menyampaikan isu-isu terkini mengenai pemberantasan ilegal fishing," katanya