Bisnis.com, BEIJING--Garuda Indonesia, Selasa memulai penerbangan reguler Beijing-Denpasar tanpa henti atau 'nonstop' menggunakan armada pesawat Airbus 330-200.
Penerbangan perdana tersebut ditandai dengan pengguntingan pita oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya, Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo dan Direktur Operasional Bandara Internasional Capital Beijing Wen Wu, di depan gerbang "on board" terminal 2 Bandara Internasional Capital, Beijing, sesaat sebelum penumpang naik pesawat.
Pesawat Garuda Indonesia Beijing-Denpasar pada Selasa, tinggal landas dari Bandara Internasional Capital Beijing pada pukul 06.30 waktu setempat dan diperkirakan tiba di Bandara Ngurah Rai Denpasar pukul 14.35 WITA, tulis Antara, Selasa (13/1/2015)
Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo mengatakan penerbangan reguler Beijing-Denpasar nonstop merupakan langkah awal untuk memperluas layanan penerbangannya di Tiongkok.
"Indonesia dan Tiongkok telah memiliki hubungan serta sejarah yang panjang, dan Garuda Indonesia turut mempererat hubungan tersebut dengan membuka rute pertama yakni Jakarta-Guang Zhou pada Desember 2001, dan makin memperluas kerja sama kedua negara terutama di bidang perdagangan, investasi, pariwisata serta sosial budaya," tuturnya.
Setelah Jakarta-Guang Zhou, Garuda Indonesia makin memperluas pasarnya di Tiongkok daratan dengan membuka penerbangan reguler Jakarta-Beijing, dan Jakarta-Shanghai. "Dan kini kami membuka penerbangan reguler Beijing-Denpasar," ujar Arif.
Tiongkok sebagai kekuatan kedua terbesar ekonomi dunia dengan pertumbuhan rata-rata tujuh persen, telah pula mendorong banyaknya warga Negeri Panda itu melakukan perjalanan wisata ke mancanegara, hingga mencapai 100 juta per tahun.
"Perkembangan tersebut mendorong Garuda Indonesia untuk menjadikan Tiongkok sebagai salah satu pasar utama. Pada kuartal pertama 2014 Garuda Indonesia melayani sekitar 400 ribu orang ke Tiongkok, dan tingkat isian Garuda Indonesia dari Tiongkok rata-rata mencapai 70 persen," ungkap Arif.
Kepada Antara ia mengatakan, dipilihnya Beijing sebagai awal untuk penerbangan reguler nonstop ke Denpasar, dikarenakan 80 persen turis dari Beijing melancong ke Bali.
"Jika rute ini menunjukkan perkembangan yang positif maka tidak menuutup kemungkinan akan dibuka pula penerbangan nonstop dari Shanghai atau Guang Zhou," ungkap Arif.
Penerbangan reguler Beijing-Denpasar akan dilakukan sebanyak tiga kali dalam satu pekan, sedangkan Beijing-Jakarta akan dilayani empat kali sepekan.
Dengan penambahan rute penerbangan reguler Indonesia-Tiongkok tersebut, diharapkan akan semakin memberikan kontribusi positif untuk mempererat hubungan serta kerja sama kedua negara, ucapnya.
Garuda Mulai Terbangi Beijing-Denpasar Nonstop
Garuda Indonesia, Selasa memulai penerbangan reguler Beijing-Denpasar tanpa henti atau 'nonstop' menggunakan armada pesawat Airbus 330-200.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Redaksi
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu
Ramalan Nasib United Tractors (UNTR) 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
54 menit yang lalu
Prabowo Raih Komitmen Investasi US$7 Miliar dari BP, Ini Rinciannya
3 jam yang lalu