Bisnis.com, SURABAYA - Proses pencarian bangkai pesawat Air Asia QZ8501 Surabaya-Singapura yang jatuh di perairan Pangkalan Bun Kalimantan Tengah akan menggunakan robot tanpa kabel karena adanya cuaca buruk.
"Seluruh tim evakuasi gabungan telah berkoordinasi, dan yang berada di garis depan adalah Basarnas. Hari ini udah ada dua kapal yang diterjunkan, salah satunya Baruna Jaya yang dilengkapi teknologi modern seperti sonar, dan juga robot tanpa kabel karena cuaca buruk," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo usai mengisi kuliah umum di ITS, Surabaya, Senin (5/1/2015).
Dia mengatakan dalam pencarian bangkai pesawat AirAsia tersebut saat ini tidak memungkinkan jika menggunakan robot yang menggunakan kabel apalagi penyelam, karena gelombang laut dan cuaca buruk sangat membahayakan.
"Jadi nanti robot tanpa kabelnya akan dilepas ke dasar laut," imbuhnya.
Diketahui, pesawat AirAsia QZ8501 yang terbang dari Surabaya menuju Singapura itu hilang kontak dan jatuh ke dasar laut pada Minggu 28 Desember 2014. Dari 162 penumpang atau korban, baru 37 jenazah yang berhasil dievakuasi.
AirAsia QZ8501 Hilang: Robot Tanpa Kabel Cari Bangkai Pesawat
Proses pencarian bangkai pesawat Air Asia QZ8501 Surabaya-Singapura yang jatuh di perairan Pangkalan Bun Kalimantan Tengah akan menggunakan robot tanpa kabel karena adanya cuaca buruk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Peni Widarti
Editor : Rustam Agus
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

3 menit yang lalu
Bahas Tarif Trump, Mendag Merapat ke Kantor Menko Airlangga
30 menit yang lalu
Risiko Tekanan Bertubi Industri Tekstil & Urgensi Mitigasi Tarif Trump
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
