Bisnis.com, JAKARTA -- Penyelesaian pembangunan rumah susun sewa bagi pekerja di kawasan industri ditargetkan akan tuntas pada pertengahan tahun ini.
“Kami akan percepat pembangunannya. Kami targetkan selesai 2014,” kata Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kementerian Ketenagakerjaan Irianto Simbolon.
Saat ini pembangunan rusunawa telah dilakukan di sejumlah kawasan industri a.l. Batam, DKI Jakarta, Serang, Palembang, Karawang, dan sejumlah daerah di Jawa Timur, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Menurut Irianto, ke depan dana pembangunan rusunawa bagi pekerja juga akan diambil dari APBN-P yang akan dibahas pada bulan ini. “Akan ada tambahan juga dari pemerintah, tapi masih menunggu [pembahasan perubahan APBN],” katanya.
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri menambahkan saat ini pihaknya masih melakukan pemetaan terkait pembagian tanggungjawab biaya dalam pembangunan rusunawa tersebut. Pihak yang akan dibebani tanggungjawab selain pemerintah pusat adalah pemerintah daerah setempat dan pihak swasta.
Pemetaan ini, imbuh Hanif, adalah bagian dari peta jalan percepatan pembangunan tempat tinggal bagi pekerja. “Harus ditegaskan dulu mana yang menjadi beban pemerintah pusat, daerah, BPJS Ketenagakerjaan, pengusaha, dan pihak lain,” ujar Hanif.