Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PERIKANAN BUDI DAYA: KKP Dorong Penggunaan Bahan Pakan Lokal

Kementerian Kelautan dan Perikanan mendorong penggunaan bahan baku pakan lokal untuk mengembangkan usaha perikanan budidaya yang mandiri.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA- Kementerian Kelautan dan Perikanan mendorong penggunaan bahan baku pakan lokal untuk mengembangkan usaha perikanan budidaya yang mandiri.

Direktur Jenderal Perikanan Budi daya KKP Slamet Soebjakto mengatakan hal ini nantinya akan mengurangi ketergantungan bahan pakan yang selama ini dipenuhi lewat impor.

Hal ini juga akan meningkatkan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat yang terlibat dalam usaha perikanan khususnya perikanan budidaya, ujarnya lewat rilis yang diterima Bisnis, Selasa (30/12/2014).

Dia menambahkan penggunaan bahan pakan lokal bisa dimulai dengan pemanfaatan potensi sumber daya alam yang ada di setiap daerah. Salah satunya adalah pemanfaatan maggot sebagai pengganti tepung ikan.

Slamet mengatakan penggunaan maggot ini memang tidak mengganti penggunaan tepung ikan secara keseluruhan. Namun, dengan kandungan protein sebesar 45% dan kadar lemak sebesar 15%, maggot memiliki potensi untuk menggantikan tepung ikan impor.

Hanya saja yang perlu diperhatikan untuk budidaya maggot adalah ketersediaan bungkil kelapa sawit sebagai media tumbuhnya, katanya.

Oleh karena itu, dia mengatakan budi daya maggot cocok diakukan di daerah yang memiliki limbah bungkil kelapa yang tersedia berkecukupan dan berkelanjutan. Selain itu, budi daya maggot juga bisa dikembangkan dengan memanfaatkan limbah lainnya, seperti ampas tahu, ampas kecap, dan kotoran ayam.

Penggunaan bahan pakan lokal ini, lanjutnya, juga didorong untuk perusahaan pakan ikan agar dapat mengurangi ketergantungan bahan baku pakan impor. Ketergantungan akan bahan baku pakan impor akan mempengaruhi harga pakan, dan karena pakan merupakan komponen biaya terbesar dalam usaha budidaya ikan, katanya. (Bisnis.com)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ihda Fadila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper