Bisnis.com, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat menganggarkan dana untuk pengembangan peternakan sapi dari APBD dan APBN senilai Rp15 miliar pada 2015 melalui program satu sapi satu petani.
Kepala Dinas Peternakan Sumbar Erinaldi menyebutkan pemerintah setempat kembali mengenjot produktifitas sapi dengan melanjutkan program satu sapi satu petani untuk mengejar swasembada daging.
“Kalau untuk kebutuhan Sumbar sudah terpenuhi, tetapi kami ingin mengejar swasembada daging dan kesejahteraan petani,” katanya, Jumat (26/12/2014).
Dia menuturkan untuk tahun 2015 Pemprov Sumbar menganggarkan hingga Rp15 miliar melalui APBD dan APBN untuk pengembangan sapi. Dana itu diberikan dalam bentuk bantuan 1.400 ekor sapi kepada 1.400 KK keluarga peternak/petani.
Kemudian, petani juga diberikan pelatihan dan pembimbingan melalui kelompok tani. Serta bantuan kandang dan bibit rumput untuk menunjang kegiatan petani.
Erinaldi menyebutkan program yang sudah dimulai sejak beberapa tahun lalu itu, sudah menunjukkan hasil dengan semakin terpenuhinya stok daging di Sumbar. Bahkan, provinsi tersebut sudah memasok kebutuhan daging untuk Riau dan Jambi.
Sampai akhir tahun ini stok sapi di Sumbar sudah mencapai 29.248 ekor sapi dari 16.943 KK. Jumlah itu menurutnya harus terus ditambah, karena kebutuhan sapi di Sumbar terbilang besar, terutama menjelang Ramadan dan Lebaran.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mendesak Pemprov Sumbar mengejar swasembada sapi sebagai bagian dari upaya mempercepat ketahanan pangan nasional, selain meningkatkan produksi produk pertanian padi dan jagung.