Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garuda Manfaatkan Bandara Pondok Cabe untuk Basis Pesawat Baling-Baling

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. akan memanfaatkan Bandara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, sebagai basis operasional pesawat baling-baling (turboprop), ATR 72-600 bekerja sama dengan Pelita Air Service.
Pesawat Pelita Service. /planespotters.net
Pesawat Pelita Service. /planespotters.net

Bisnis.com,  JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. akan memanfaatkan Bandara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, sebagai basis operasional pesawat baling-baling (turboprop), ATR 72-600 bekerja sama dengan Pelita Air Service.

Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo mengatakan pihaknya telah melakukan kalkulasi agar bandara tersebut bisa menjadi basis operasional pesawat ATR yang melayani rute Explore.

"Selain operasional pesawat ATR, Garuda Indonesia juga akan membangun perawatan pesawat baling-baling di Bandara Pondok Cabe, Tangerang. Rencana itu direalisasikan melalui kerja sama dengan anak usaha PT Pertamina, PT Pelita Air Service," ucapnya Jumat (26/12/2014).

Pelita Air merupakan penerbangan yang melayani operasi penerbangan dalam industri migas (minyak dan gas) di Indonesia dengan pola charter. Anak usaha Pertamina itu memiliki kantor perwakilan di distrik Jakarta, distrik Dumai, distrik Balikpapan dan Station Sorong.

Vice President Corporate Secretary PT GMF AeroAsia Dwi Prasmono mengatakan anak perusahaan Garuda Indonesia itu melakukan feasibility study untuk pembangunan fasilitas perawatan pesawat di Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

"Studi tersebut seperti kepemilikan wilayah tersebut maupun analisis bisnis membutuhkan proses yang panjang," ungkapnya. GMF AeroAsia menyampaikan usulan tersebut kepada Garuda Indonesia sebagai induk perusahaan yang menguasai kepemilikan saham perseroan.

Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Murjatmodjo mengatakan pemerintah membuka peluang bagi pengelolaan bandara. Baik itu perusahaan milik negara, BUMN, maupun swasta.

Menurutnya, Garuda Indonesia berkoordinasi dengan Pertamina untuk memanfaatkan bandara Pondok Cabe, Tangerang. Lalu mengajukan izin ke Kementerian Perhubungan. "Mungkin menjadi bandara umum," katanya.

Djoko menyatakan Garuda Indonesia dan Pelita Air harus mengajukan izin sebagai penyelenggara bandara di bandara Pondok Cabe yang panjang landasan pacu (runway) 1.984 m dengan lebar 45 m. Serta membentuk badan usaha bandar udara.

Sejauh ini, menurutnya, Kementerian Perhubungan belum mendapatkan informasi bahwa Garuda Indonesia berencana memanfaatkan bandara Pondok Cabe, Jakarta, sebagai operasional pesawat baling-baling (turboprop), ATR 72-600 “Explore”. "Masih panjang urusannya, mungkin baru ide," kata Djoko.

Menurutnya Bandara Pondok Cabe memerlukan perbaikan maupun pengembangan khususnya pada ketersediaan akses jalan ke bandara milik Pertamina tersebut. Selain itu, menurutnya minimnya panjang landasan pacu yang membatasi jenis pesawat yang beroperasi di areal tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper