Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Pulp dan Kertas Bakal Tumbuh 12%

Pelaku usaha lebih optimistis dibandingkan dengan pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian (Kemenperin) atas prospek industri pada 2015. Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI) meyakini industri pulp dan kertas mampu tumbuh 12%.n

Bisnis.com, JAKARTA--Pelaku usaha lebih optimistis dibandingkan dengan pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian (Kemenperin) atas prospek industri pada 2015. Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI) meyakini industri pulp dan kertas mampu tumbuh 12%.

Wakil Ketua APKI Rusli Tan melihat potensi pasar tahun depan tetap besar karena industri makanan dan minuman olahan diyakini bertumbuh dengan baik. Sebagian besar bisnis produsen kertas bukan ditopang dari penjualan kertas cetak lembaran melainkan dipasok ke sektor pengemasan.

"Semua produk harus dibungkus, jadi pemakaian kertas pasti luar besar," kata Rusli, di Jakarta, Selasa (23/12/2014).

Sementara itu Direktur Hasil Hutan dan Perkebunan Kemenperin Pranata justru memproyeksikan pertumbuhan industri pulp dan kertas hanya 6% - 7% pada tahun depan. Prognosis ini merujuk kepada hasil dari produksi riil bukan kapasitas terpasang.

"Pertumbuhan industri ini tergantung pula kepada situasi pasar, mudah-mudahan tidak ada  masalah dari pemerintahan Jokowi. Saat ini hambatan utama soal sistem verifikasi legalitas kayu untuk produk kertas," tutur Pranata.

Sementara itu dari kaca mata pengamat, industri pulp dan kertas diperkirakan cuma tumbuh 5% - 6% sepanjang tahun depan. Tapi persentase ini bisa terlampaui apabila tercipta iklim usaha dan regulasi yang mendukung.

"Kita harus responsif terhadap isu dumping dan safeguard. Sekarang kita banyak diserang tapi sangat jarang kita memperlakukan dumping kepada industri luar padahal industri kertas kita cukup tertekan," ucap Ekonom Institute for the Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani.

Ketika dituding dumping, menurutnya, pemerintah harus menjawab dengan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Industri pulp dan kertas nasional pernah dituding dumping tetapi tak terbukti. Oleh karena itu pemerintah harus bergerak cepat mengklarifikasi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper