Bisnis.com, PEKANBARU--Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau sedang menyiapkan tahapan pembangunan bandara baru di wilayahnya.
Bupati Meranti Irwan Nasir mengatakan proses pembangunan bandara tersebut sudah sampai tahapan pembahasan detail engineering design (DED).
"Akhir tahun ini pembahasan DED bandara yang akan kami bangun sudah selesai. Tahun depan tahapannya akan dilanjutkan pada pembebasan lahan," katanya kepada Bisnis, Kamis (18/12/2014).
Luas lahan yang disiapkan di Meranti ini menurut Irwan, diperkirakan mencapai luas 100-200 hektare dan berlokasi tidak jauh dari Ibu Kota Meranti, Selatpanjang.
Setelah proses pembebasan lahan ini rampung, pihaknya optimistis rencana ini akan didukung oleh pemerintah pusat dan daerah serta calon investor yang berminat mengembangkan bandara di kabupaten kepulauan tersebut.
"Kami targetkan tahapan yang dilaksanakan ini tidak terlalu lama, kira-kira lima tahun diharapkan bandara ini sudah bisa dibangun dan beroperasi," katanya.
Sekretaris Daerah Provinsi Riau Zaini Ismail mengatakan pihaknya mendukung upaya yang dilakukan Pemkab Meranti untuk membangun fasilitas bandara di wilayahnya.
"Memang salah satu fokus pemerintah baik pusat dan daerah adalah membangun fasilitas transportasi seperti pelabuhan dan bandara sehingga mengurangi daerah terisolir," katanya.
Keputusan untuk membangun bandara di wilayah Meranti dilakukan Pemkab Meranti mengingat kebutuhan fasilitas transportasi dan memudahkan akses ke daerah lain.
Saat ini untuk mengangkut hasil alam dan produksi pertanian di Meranti masih mengandalkan transportasi laut seperti kapal. Kondisi ini membuat biaya yang harus dikeluarkan pengusaha dalam aktifitasnya menjadi tinggi.
Kabupaten Meranti Siapkan 200 Ha untuk Bangun Bandara
Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau sedang menyiapkan tahapan pembangunan bandara baru di wilayahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

16 menit yang lalu
Bisikan Terbaru Target & Rekomendasi Saham BMRI

56 menit yang lalu
Lo Kheng Hong Continues Adding Stake in PGN
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
