Bisnis.com, SUMBAWA BARAT – PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) menargetkan produksi konsentrat sebanyak 762.766 ton pada 2015, naik lebih dari 100% dibandingkan dengan produksi tahun ini sebesar 305.000 ton.
Senior Manager Operation PT NNT Wudi Raharjo mengatakan sebanyak 762.766 ton konsentrat tersebut jika diolah kembali akan menghasilkan tembaga sebanyak 487 juta poun, dan emas sebanyak 367.000 ounce.
"Pada 2015, produksi konsentrat kami akan mencapai 762.766 ton, dan itu sebagian tentu saja akan diekspor dan sebagian akan diolah di dalam negeri," ujarnya seperti dikutip Antara, Kamis (18/12/2014).
Menurut dia, target produksi tersebut mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun ini sebanyak 305.000 ton, mengingat proses penambangan pada fase enam tersebut baru bisa mendapatkan bijih berharga.
"Untuk produksi konsentrat itu memang mengalami naik turun, apabila kita tidak mendapatkan batuan dari sumur tambang. Bahkan pada 2012 dan pada 2012 produksi hanya sebanyak 200.000 ton konsentrat," ujar Wudi.
Wudi menambahkan produksi konsentrat PT NNT pada 2014 sudah bisa dikatakan mulai mengalami kenaikan. Kenaikan produksi, jelasnya, akan terus berlangsung hingga 2016 karena proses penambangan sudah mulai mendapatkan batuan mengandung bijih berharga.
Hasil produksi pada 2014 tersebut, lanjut Wudi, sebanyak 180.000 ton akan diekspor ke luar negeri, sedangkan sisanya sebanyak 125.000 ton akan diolah di Gresik, Surabaya.
"Untuk tahun 2015, besaran yang akan diproses di dalam negeri atau yang akan diekspor masih belum bisa disebutkan, karena nanti akan dinegosiasikan terlebih dahulu dengan pemerintah untuk mendapatkan izin ekspor," ujar Wudi.