Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minimarket Menjamur, JK Minta Mendag Perketat Izin

Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Kementerian Perdagangan dan pemerintah daerah memperketat pemberian izin lantaran menjamurnya minimarket menyebabkan warung rakyat terpinggirkan.
Salah satu gerai minimarket. Wapres minta Mendag perketat izin/Bisnis
Salah satu gerai minimarket. Wapres minta Mendag perketat izin/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Kementerian Perdagangan dan pemerintah daerah memperketat pemberian izin lantaran menjamurnya minimarket menyebabkan warung rakyat terpinggirkan.

Dalam Musrenbangnas 2014, JK menuturkan saat ini minimarket muncul di berbagai daerah. Hal tersebut menyebabkan banyak warung rakyat gulung tikar.

"Jangan sembarangan kasih izin. Satu minimarket bisa menyebabkan matinya 20 warung. Itu penting untuk diketahui," ujarnya, Kamis (18/12/2014).

Dengan memperketat pemberian izin, JK berharap munculnya toko ritel modern, tidak membuat toko-toko kecil ditinggalkan pelanggan. Wapres meminta Menteri Perdagangan menyiapkan regulasi untuk mengelola usaha-usaha kecil.

"Mendag harus menyiapkan peraturan itu bagaimana me-manage usaha-usaha kecil. Bukan untuk menurunkan yang besar, tetapi memajukan yang tidak maju. Itu konsep yang harus kita ikuti," imbuhnya.

Dengan regulasi tersebut, pemerintah tidak bermaksud membatasi ekspansi perusahaan ritel besar di Tanah Air, tetapi memberdayakan usaha kecil agar tidak muncul ketimpangan yang berbahaya bagi bangsa ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ana Noviani
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper