Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Komoditas Sayuran: Kabupaten Batang Tembus Pasar Ekspor

Komoditas sayuran asal Kabupaten Batang, Jawa Tengah mampu menembus pasar ekspor karena dinilai mampu memenuhi standar mutu dari pasar dunia.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, BATANG—Kabupaten Batang, Jawa Tengah, berhasil menembus pasar ekspor melalui komoditas pertanian mereka.

Komoditas sayuran asal Kabupaten Batang, Jawa Tengah mampu menembus pasar ekspor karena dinilai mampu memenuhi standar mutu dari pasar dunia.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Batang, Migayani Thamrin mengatakan ekspor komoditas sayuran tersebut berlangsung dalam kurun tiga tahun terakhir.

Negara tujuan pasar ekspor di wilayah ini Singapura dan beberapa negara kawasan Asean.

Adapun jenis sayuran tersebut antara lain buncis, kentang, labu siam, lobak, bit, terong, dan waluh.

Pihaknya berharap kepada para petani untuk mampu mempertahankan peluang bisnis ini.

“Dengan menembus pasar ekspor, ini menunjukkan kebangkitan hortikultura di daerah ini,” paparnya kepada Bisnis, Senin (15/12/2014).

Data Dispertanak Batang menunjukkan pada 2012 ekspor buncis mencapai 28 ton kemudian bertambah menjadi 35 ton pada 2013.

Adapun ekspor pada tahun ini meningkat menjadi 40 ton.

Sedangkan ekspor labu pada 2013, mencapai delapan ton, kentang 60 ton, lobak 45 ton, dan bit sebanyak 7,5 ton.

Migayani menargetkan pada 2014 terjadi kenaikan ekpor kentang sebanyak 96 ton, lobak 160 ton, bit 12 ton, terong lima ton, dan waluh 64 ton.

Pihaknya mengatakan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan produk hortikultura baik dari segi hasil dan mutunya adalah melalui perbaikan kualitas bibit yang dikembangkan di masyarakat.

“Dispertanak tidak hanya terlibat dalam pembinaannya saja, namun juga memfasilitasi penyediaan Balai Benih yang menyediakan benih hortikultura yang berkualitas sekaligus untuk kebun percontohan masyarakat,” paparnya.

Dengan tersedianya Balai Benih Hortikultura di wilayah ini, pihaknya mengharapkan akan menjamin tersedianya bibit-bibit hortikultura yang unggul dan berkualitas.

Ke depan, perkembangan tanaman hortikultura di Batang akan lebih baik dan dapat memberikan keuntungan bagi petani setempat.

Menurutnya, pendirian kebun benih hortikultura harus memenuhi persyaratan standar teknis sebagai kebun benih yang baik dengan didukung sarana dan prasarana yang memadai agar dapat berfungsi seperti yang diharapkan.

“Balai Benih Hortikultura dapat mengoptimalkan potensi yang ada di lokasi tersebut sebagai kebun percontohan, tempat pelatihan petani dan petugas serta sebagai Tempat Wisata Agro yg menyediakan tempat untuk rest area, wisata kebun, kuliner dan lain,” ujarnya.

Di tingkat Jateng, ekspor komoditas buah dan sayuran meningkat sejak pencanangan tahun kebangkitan hortikultura pada 2010.

Melalui agenda tahunan inilah Provinsi Jawa Tengah membangun sektor hortikulturanya hingga memasuki pasar ekspor.

Kinerja ekspor buah dan sayuran dari Jateng pada 2012 cukup meyakinkan.

Di sepanjang tahun lalu, tidak kurang dari 927 ton buah dan sayuran berhasil dikirim ke sejumlah negara, seperti Singapura, Malaysia, Hongkong, China, India, dan Abudabi.

Adapun komoditas buah dan sayuran itu antara lain: terong, buncis, cabai, kentang, jagung manis, labu siam, melon, nanas, salak, semangka, jambu air, durian, manggis, dan tanaman hias.

“Pada 2011, ekspor buah dan sayuran segar hanya 444 ton per tahun. pada 2012 meningkat dua kali lipat. Potensi hortikultura di Jateng sangat bagus di pasar ekspor,” papar Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah Suryo Banendero.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khamdi
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper