Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita dari dalam dan luar negeri menjadi sorotan pasar pada hari ini, Kamis (11/12/2014).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya, mengatakan berita yang disoroti tersebut adalah:
Berita global
- OPEC memangkas proyeksi permintaan minyak dunia 2015. OPEC juga memangkas perkiraan produksi tahun depan sebesar 300.000 barel/hari menjadi 28,9 juta barel/hari (Bloomberg)
- Inflasi China melambat hingga 1,4% YoY dari 1,6% YoY (Bloomberg)
- MBA mortgage applications AS tumbuh 7,3% dari penurunan 7,3% (Bloomberg)
Berita domestik
- Bank Indonesia menilai pelemahan nilai tukar rupiah dalam dua pekan terakhir masih sejalan dengan kondisi nilai tukar di kawasan regional Asia. Bank Indonesia mengaku nyaman dengan posisi nilai tukar rupiah saat ini (Antara, Bisnis Indonesia)
- Gubernur BI Agus Martowardojo mengkhawatirkan bulan November neraca perdagangan kembali defisit (Bisnis Indonesia)
- Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro menuturkan pemerintah bukan berniat menaikkan tarif pajak wajib pajak badan untuk menggenjot penerimaan, namun hanya ingin meningkatkan kepatuhan pajak (Kompas)
- Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan mencatat defisit anggaran hingga 31 Oktober 2014 telah mencapai Rp194,08 triliun atau 80,4% dari target (Antara)
- Pemerintah menyiapkan rencana aksi kemitraan pemerintah-swasta untuk mendanai proyek infrastruktur broadband dalam Rencana Pitalebar Indonesia 2014-2019 paling lambat tiga bulan ke depan (Bisnis Indonesia)