Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waskita Garap Proyek Irigasi Rp270 Miliar

Pemerintah akan melaksanakan pembangunan daerah irigasi di Batang Sinamar yang berlokasi di Kecamatan Lintau Buo, Tanah Datar, Sumatera Barat.

Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah akan melaksanakan pembangunan daerah irigasi di Batang Sinamar yang berlokasi di Kecamatan Lintau Buo, Tanah Datar, Sumatera Barat.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Mudjiadi mengatakan PT Waskita Karya akan menjadi pelaksana pembangunan proyek Daerah Irigasi (DI) Batang Sinamar dengan nilai kontrak sebesar Rp270 miliar.

"Pembangunan DI Batang Sinamar ini menjadi bagian dari program pemerintahan Presiden Joko Widodo yang menginginkan adanya pembangunan jaringan irigasi seluas 1 juta Ha," kata Mudjiadi, Selasa (9/12).

Menurutnya, pembangunan jaringan irigasi ini dilakukan untuk meningkatkan hasil tanam di Provinsi Sumatera Barat yang sebelumnya 1 kali tanam dalam setahun menjadi 2 kali tanam dalam setahun serta 5 kali tanam dua tahun.

“Diharapkan nantinya selain dapat meningkatkan intensitas tanam, juga akan menambah jumlah produksi padi yang mencapai 5-6 ton/ha,” ujarnya.

Mudjiadi menjelaskan, pembangunan DI Batang Sinamar ini merupakan tindak lanjut atas diselesaikannya pembangunan bendungan Batang Sinamar pada tahun 2010 lalu.

Pemerintah, sambungnya, secara bertahap sudah mulai melaksanakan pembangunan saluran induk dari tahun 2011 hingga 2013 dengan total saluran induk 1.846 m.

Kepala Balai Sumatera V, Adek Rizaldi mengungkapkan dengan adanya pembangunan DI Batang Sinamar maka luas sawah beririgasi yang sebelumnya hanya 1.327 ha bisa meningkat menjadi 3.200 ha.

Mudjiadi mengatakan saat ini pihaknya tenga berupaya untuk mengakselerasi pembangunan infrastruktur irigasi untuk mendukung program swasembada pangan yang digagas oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Berdasarkan arahan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk mendukung program tersebut Kementerian PU-Pera diharuskan melaksanakan pembangunan dan peningkatan jaringan irigasi 1 juta ha, rehabilitasi 3,3 juta ha dan pembangunan 30 waduk baru.

Menurutnya, untuk pembangunan dan peningkatan jaringan irigasi seluas 1 juta ha selama lima tahun kedepan kebutuhan biaya investasi diperkirakan mencapai Rp50 triliun.

Direktur Bina Program Ditjen SDA Kementerian PU-Pera Widiarto mengungkapkan pihaknya telah menyediakan anggaran Rp5,9 triliun untuk pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa, dan jaringan pengairan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper