Bisnis.com, Tangerang - Anak usaha Grup Astra jalan tol, PT Marga Mandalasakti (MMS) selaku badan usaha jalan tol Tangerang-Merak gencar melakukan kampnye cara berkendara yang aman dan pemahaman akan rambu-rambu lalu lintas.
Berkendara di jalan tol itu cukup beresiko karena kendaraan cenderung berkecepatan tinggi dan pengendara rawan lelah serta mengantuk, sehingga memerlukan kesiapan, baik pengemudi maupun kendaraannya harus dalam kondisi prima. Untuk itu, melalui Kampanye Keselamatan Berlalu-lintas, kami menghimbau pengguna jalan untuk mematuhi rambu lalu lintas dan memanfaatkan fasilitas tempat istirahat yang kami sediakan, ujar Rakhmatullah, Manager Pelayanan Lalu Lintas dan Informasi Operasional MMS dalam keterangan tertulisnya yang dikirimkan kepada Bisnis, Rabu (26/11/2014).
Rakhmat menjelaskan sebanyak 58 persen dari kecelakaan adalah pengendara truk karena kurangnya antisipasi, mengantuk, dan pecah ban. Kurangnya antisipasi dapat terlihat dari jarak antar kendaraan dan banyaknya truk yang masih berjalan di lajur kanan.
Oleh karena itu, kampanye ini lebih menyasar supir-supir truk, dan memperbanyak materi-materi perambuan. Karena kecelakaan terjadi pasti diawali suatu pelanggaran, di mana kurangnya pemahaman mereka mengenai rambu lalu lintas. tuturnya.
Kampanye Keselamatan Berlalu-lintas ini merupakan bagian dari program PT Astra International Tbk Indonesia, Ayo Aman Berlalu Lintas guna keselamatan berkendara para pengguna jalan. Sejalan dengan program tersebut maka acara yang bertajuk Ayo Aman Berkendara, merangkul beragam kegiatan edukatif yang menarik diantaranya pemasangan spanduk himbauan keselamatan, permainan rambu lalu lintas, komitmen keselamatan berlalu lintas, sharing dengan instansi pemerintahan terkait serta demonstrasi tips enam langkah aman berlalu lintas bersama dengan Metropolitan Expressway Company Limited (Shutoko) - (MEX), pengelola jalan tol di wilayah Tokyo, Jepang, yang sengaja datang ke Indonesia untuk mendukung kegiatan MMS.
Dengan diadakannya Kampanye Keselamatan Berlalu Lintas yang kedua di tahun ini, diharapkan mampu meningkatkan kesadaran pengguna jalan untuk mematuhi aturan dan rambu lalu lintas di ruas tol Tangerang-Merak, serta mengoptimalkan pemanfaatan Tempat Istirahat yang tersedia di KM 45 dan KM 68 arah Jakarta serta KM 43 dan KM 68 arah Merak.