Bisnis.com,SUBANG - Pemerintah akan mengalokasikan dana pengalihan subsidi BBM sebesar Rp15 triliun tahun depan guna akselerasi paket rehabilitasi sentra pertanian dalam mendukung program swasembada pangan.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan dana sebesar itu akan digunakan untuk rehabilitasi jaringan irigasi 1 juta hektare, distribusi benih, pupuk, dan alat mesin pertanian (alsintan).
Pengalihan subsidi BBM [Bahan Bakar Minyak] masuk ke pertanian, dari tidak produktif ke produktif. Ada yang tersier, primer, sekunder. Kemudian, benih, pupuk, alsintan, ujarnya seperti dikutip Bisnis, Senin (24/11/2014).
Dia mengatakan dana Rp15 triliun ini belum dapat disebutkan berapa perincian untuk masing-masing bantuan. Namun, menurutnya, untuk rehabilitasi jaringan irigasi 1 juta ha setidaknya dibutuhkan dana Rp2 triliun.
Sebelumnya, Amran mengatakan untuk rehabilitasi sentra pertanian akan dipersiapkan dana sebesar Rp2 triliun yang diperoleh dari kontigensi sebagai tahap awal.
Dana ini akan digunakan untuk rehabilitasi jaringan irigasi seluas 460.000 ha, benih, pupuk, dan alsintan, yang ditargetkan akan dialokasikan hingga Maret tahun depan.
Dana Rp15 triliun sendiri akan mulai dialokasikan untuk satu tahun mulai Januari mendatang. Rp15 triliun itu untuk satu tahun. "Tiga sampai empat tahun mudah-mudahan bisa swasembada. Evaluasinya setiap saat, kita cek. Makanya saya turun ke lapangan," katanya.