Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia tak Kekurangan Arsitek

Sekretaris Jenderal Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Satrio S. Herlambang mengatakan selama ini koordinasi masih lemah antar kementerian dan lembaga sendiri, dengan strategi gotong royong yang dicanangkan Menteri Pariwisata akan berdampak positif terhadap industri arsitektur dalam negeri.
Sebuah forum penghargaan bagi arsitek/Istimewa
Sebuah forum penghargaan bagi arsitek/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA--Sekretaris Jenderal Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Satrio S. Herlambang mengatakan selama ini koordinasi masih lemah antar kementerian dan lembaga sendiri, dengan strategi gotong royong yang dicanangkan Menteri Pariwisata akan berdampak positif terhadap industri arsitektur dalam negeri.

Satrio juga menjelaskan saat ini Indonesia tidak kekurangan arsitek sebagai sumber daya manusia. Sekitar 15.000 arsitek hingga saat ini terdaftar sebagai anggota IAI, dan 3.500 di antaranya telah meliki sertifikat profesional.

"Sekarang bagaimana caranya mendorong arsitek lainnya untuk mengikuti sertifikasi sehingga berdaya saing, caranya dengan mempermudah proses sertifikasi," katanya kepada Bisnis, Selasa (11/11/2014).

Adapun, rata-rata dalam setiap tahunnya puluhan ribu karya berhasil diciptakan oleh para arsitek, dan 50% di antaranya diikutkan lelang dan diimplementasikan dalam pembangunan.

Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya menargetkan kontribusi ekonomi kreatif subsektor arsitektur terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tumbuh dua kali lipat dalam 5 tahun.

Sepanjang tahun lalu, subsektor arsitektur menyumbang sekitar Rp12 triliun, sehingga pada 2019 akan mencapai Rp24 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper