Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal III/2014 hanya 5%, semakin melambat setelah kuartal sebelumnya hanya 5,12% atau laju paling rendah sejak 2009.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan pertumbuhan masih tertekan oleh pelemahan ekspor. Pada kuartal sebelumnya, ekspor terkontraksi 1,04%.
“Perkiraan mungkin hanya 5%. Banyak faktor. Ekspor kita belum rebound. Kan harga komoditi turun,” katanya, Selasa (4/11/2014).
Selain ekspor, konsumsi pemerintah ternyata belum melesat sebagaimana biasa terjadi mulai paruh tahun kedua.
“Nanti di triwulan IV baru kelihatan,” ujarnya.