Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menperin Saleh Husin Janji Perketat Standardisasi Kawasan Industri

Menteri Perindustrian Saleh Husin berjanji akan teratur mengawasi pemenuhan standar kawasan industri selama era kepemimpinannya.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, KARAWANG--Menteri Perindustrian Saleh Husin berjanji akan teratur mengawasi pemenuhan standar kawasan industri selama era kepemimpinannya.

Pemantauan yang dilakukan merujuk kepada Akreditasi Kawasan Industri.

Program ini diatur di dalam Rancangan Peraturan Menteri Perindustrian tentang Standar Kawasan Industri dan Pedoman Pelaksanaan Akreditasi Kawasan Industri.

"Dengan penerapan standar kawasan industri diharapkan dapat menjamin kualitas dan mutu kawasan industri," kata Saleh, di Karawang, Selasa (4/11/2014).

Saleh mengaku salah satu fokus utama Kementerian Perindustrian dalam lima tahun mendatang ialah meneruskan program pemerataan industri keluar Pulau Jawa.

Hal ini dilakukan melalui pengembangan pusat pertumbuhan industri dengan membangun kawasan industri.

Peran industri di luar Jawa terhadap nilai tambah industri diharapkan meningkat menjadi 40% pada 2035.

"Sumbangannya sekarang 28% pada 2013," ucap Saleh.

Pembangunan sektor industri dan perekonomian nasional kini belum merata. Selama tahun lalu peran Pulau Jawa dalam pembentukan PDB nasional sangat dominan hampir 58%. Adapun 42% lainnya berasal dari wilayah di luar Pulau Jawa.

Kondisi mencolok terjadi di sektor industri yang mana peran industri di Jawa dalam PDB industri mencapai sekitar 72% pada tahun lalu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper