Bisnis.com, JAKARTA –Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi secara year-on-year Oktober 2014 terhadap Oktober 2013 menyentuh 4,83%.
Berdasarkan data publikasi Badan Pusat Statistik (BPS), kelompok pengeluaran yang dominan memberikan andil atau sumbangan inflasi adalah kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar, yakni sebesar 0,25%.
Sementara itu, komponen energi pada September 2014 mengalami inflasi 2,4% dan menyumbang inflasi 0,22%.
Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain cabai merah, beras, cabai rawit, cabai hijau, jeruk, tariff listrik, dan bahan bakar rumah tangga.
Di sisi lain, komoditas yang harganya turun antara lain daging ayam ras, telur ayam ras, mie, nasi dengan lauk, dan rokok kretek.
Pergerakan inflasi bulanan (2014)
Oktober | 0,47% |
September | 0,27% |
Agustus | 0,47% |
Juli | 0,93% |
Juni | 0,43% |
Mei | 0,16% |
April | -0,02% |
Maret | 0,08% |
Februari | 0,26% |
Januari | 1,07% |
Pergerakan inflasi bulanan (2013)
Desember | 0,55% |
November | 0,12% |
Oktober | 0,09% |
September | -0,35% |
Agustus | 1,12% |
Juli | 3,29% |
Juni | 1,03% |
Sumber: BPS