Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABINET KERJA: Ekonomi Kreatif Hilang, Ini Harapan Ridwan Kamil

Setelah diumumkannya nama-nama menteri Kabinet Kerja oleh Presiden Jokowi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, terlihat ada berbagai perubahan yang terjadi pada nama kementerian, salah satunya bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil./
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil./

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah diumumkannya nama-nama menteri Kabinet Kerja oleh Presiden Jokowi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, terlihat ada berbagai perubahan yang terjadi pada nama kementerian, salah satunya bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.

Kementerian ini berganti nama dan hanya menyisakan bidang pariwisata yang dijabat oleh Arief Yahya. Sebelumnya dia menjabat sebagai Direktur Utama PT Telkom Indonesia.

Walikota Bandung, Ridwan Kamil mengomentari kementerian yang telah berganti nama dan tidak lagi memuat bidang ekonomi kreatif tersebut.

Berikut cuitan di akun Twitter yang ditulis Ahad (26/10/2014) malam.

@ridwankamil: ada yg tau kenapa Ekonomi Kreatif hilang di kabinet?

@ridwankamil: semoga ttp ada, min berbentuk Badan. Jaman SBY sdh bagus, sdh siap ancang2 melompat. Sayang jika bubar jalan & sendiri2 lagi #EkonomiKreatif

@ridwankamil: dr evolusi Era Ekonomi Agrikultur-Ek Industri-Ek Informasi-Ek Kreatif, masa depan Indonesia ut peluang juara dunia justru di #EkonomiKreatif

Pertanyaan dari Ridwan Kamil sempat dijawab oleh salah satu akun dan menjelaskan hal tersebut.

@bungfarid: @ridwankamil dalam nomenklatur yg diserahkan @jokowi_do2 ke DPR ada Badan Ekonomi Kreatif kang, semoga menjawab.

Pemerintahan Jokowi - JK sebelumnya telah menyatakan dukungan terhadap perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air. Pelaku ekonomi kreatif juga berharap pemerintahan baru bisa mendorong dan memberikan kemudahan agar sektor ini bisa terus berkembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper