Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita dari dalam dan luar negeri menjadi sorotan pasar pada hari ini, Selasa (14/10/2014).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya, mengatakan berita yang disoroti tersebut adalah:
Berita global
- Surplus neraca perdagangan China menipis dari US$48.84 miliar menjadi US$31 miliar (Bloomberg)
- Inflasi India melambat ke 6,46% YoY dari 7,8% YoY (Bloomberg)
- PDB Singapura tumbuh 2.4% YoY (Bloomberg)
Berita domestik
- Realisasi pendapatan negara dan hibah hingga Agustus 2014 baru Rp942,3 triliun atau 57,6% dari target APBN Perubahan 2014. Sementara itu, belanja negara terealisasi Rp1.049,2 triliun atau 55,9% dari pagu (Bisnis Indonesia)
- Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank OJK Firdaus Djaelani menilai BI Rate yang tinggi tersebut menjadi pemicu bunga kredit UMKM yang tinggi (Bisnis Indonesia)
- Menurut Menkeu target pertumbuhan ekonomi 5,8% YoY pada 2015 sulit dicapai. (Bisnis Indonesia)
- Kementerian ESDM menetapkan harga acuan batu bara per Oktober 2014 hanya US$67,26 per ton atau lebih rendah US$2,43 dibandingkan dengan harga acuan bulan lalu sebesar US$69,69 per ton (Bisnis Indonesia)
- Kementerian Perindustrian menargetkan pertambahan 500 pabrik baru dengan nilai total investasi US$10 miliar dalam tiga tahun (Bisnis Indonesia)
- Pemerintah resmi memperpanjang kebijakan pemberian fasilitas pembebasan atau pengurangan pajak penghasilan (PPh) badan alias tax holiday dan tax allowance (Bisnis Indonesia)