Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tol Kertosono-Mojokerto Tuntas Akhir 2015

Proyek Tol Trans Jawa di ruas Kertosono - Mojokerto sepanjang 40,5 kilometer ditargetkan rampung pada akhir 2015 karena dinilai cukup mendesak untuk mengurai kepadatan lalu lintas terutama di sekitar Jombang Jawa Timur.

Bisnis.com, JOMBANG--Proyek Tol Trans Jawa di ruas Kertosono - Mojokerto sepanjang 40,5 kilometer ditargetkan rampung pada akhir 2015 karena dinilai cukup mendesak untuk mengurai kepadatan lalu lintas terutama di sekitar Jombang Jawa Timur.

Dalam pengerjaannya, PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI), anak usaha PT Astratel Nusantara - Grup Astra, sebagai Badan Usaha Jalan Tol pemegang hak konsesi ruas tol Kertosono-Mojokerto itu harus menyelesaikan empat seksi pembangunan.

Pada seksi 1 yang di mulai dari Desa Kayen-Desa Tampingmojo Jombang (sepanjang 14,7 Km) telah rampung pada Oktober 2014, sedangkan seksi 2 dari Desa Tampingmojo-Desa Pagerluyung Mojokerto (sepanjang 19,9 Km) dalam tahap pembebasan lahan.

Sementara pada seksi 3 dari Desa Kemantren-Desa Canggu Mojokerto (5 Km) dan seksi 4 dari Desa Brodot-Desa Gondang Manis Jombang (0,9 Km) sedang dalam proses pembebasan lahan.

Presiden Direktur MHI Wiwiek D. Santoso menjelaskan seksi 3 akan menyambungkan ruas tol Kertosono-Mojokerto (Kermo) dengan ruas tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), sedangkan seksi 4 menyambungkan ruas tol Kermo dengan ruas tol Ngawi-Kertosono.

"Pembebasan lahan di seksi 2 sudah mencapai 82,53%, pada seksi 3 sudah 86,75% dan seksi 4 sudah 79,41%. Sedangkan konstruksi seksi 2 sudah mencapai 47,50% dan konstruksi seksi 3 sudah 7,7%. Soal pembebasan lahan ini memang klasik, dan kami tidak punya akses untuk melakukan konstruksi tanpa dukungan pemerintah," jelasnya di sela-sela Peresmian Tol Kertosono-Mojokerto Seksi 1, di Jombang, Jawa Timur, Senin (13/10/2014).

Direktur Pengembangan dan Perencanaan MHI Legowo mengatakan konstruksi seksi 2 hingga 4 bisa dirampung dalam waktu sekitar 8 bulan, apabila pembebasan lahan selesai semua pada akhir tahun ini.

"Kalau akhir tahun ini semua lahan beres, konstruksi bisa dikerjakan awal tahun depan," ujarnya.

Proyek tol Kermo senilai Rp3,4 triliun itu akan memiliki satu jembatan penyebrangan dan 25 buah terowongan untuk menghubungkan desa-desa sekitar jalan tol.

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan proyek Trans Jawa dari Serang Banten hingga Surabaya tersebut memang dikerjakan secara bertahap oleh beberapa investor.

"Kira-kira butuh waktu 5 tahun harus sudah selesai [seluruh proyek Tol Trans Jawa]," katanya.

Adapun progres pembangunan Tol Trans Jawa pada ruas Serang-Jakarta dan Jakarta-Karawang telah rampung 100%, ruas Karawang-Cirebon diperkirakan selesai tahun depan, Cirebon-Brebes direncanakan rampung tahun depan, Brebes-Semarang sedang dalam tahap pembebasan lahan, Semarang-Solo hampir selesai, Solo-Ngawi sedang pembebasan lahan yang mencapai 90%, dan Ngawi-Solo telah mulai dikerjakan.

Tol Trans Jawa merupakan jaringan jalan tol yang menghubungkan kota utama di Pulau Jawa. Jalan tersebut menjadi alternatif bagi Jalan Nasional Pantai Utara (Pantura) yang menghubungkan 2 kota utama Pulau Jawa yakni Jakarta dan Surabaya.

Bupati Jombang Nyono Suharli menambahkan pemerintah daerah berharap pembangunan infrastruktur tersebut bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi di Jombang. "Kami berharap manfaatnya bisa dirasakan masyarakat di sini," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper