Bisnis.com, JAKARTA--Pemilik Medco Group Arifin Panigoro mengungkapkan Indonesia tidak kaya minyak lagi, karena cadangan minyaknya hanya 0,2% dari total cadangan minyak dunia.
"Persepsi masyarakat selama ini masih merasa Indonesia kaya dengan minyaknya, tapi kenyataannya kita hanya memiliki cadangan 0,2% dari total cadangan minyak dunia. Diperkirakan hanya cukup untuk 11 tahun saja," katanya dalam orasi ilmiah di Universitas Paramadina, Jakarta, Sabtu (11/10/2014).
Data BP Stastiscal Review 2013 mencatat cadangan minyak Indonesia pada 2012 hanya 3,7 juta barrel per tahun setara dengan 0,2% total cadangan minyak dunia dengan tingkat produksi minyak saat ini 321 juta barrel per tahun.
"Pemerintah harus menemukan cadangan minyak baru," tegas Arifin..
Dia menyebutkan ada beberapa hal untuk mengatasi krisis energi yang terjadi saat ini yaitu dengan mengubah krisis menjadi sebuah peluang.
"Ada peluang emas untuk mengatasi krisis dengan memanfaatkan dan mengubah 77 juta hektare lahan kritis menjadi hutan dan perkebunan menjadi minyak nabati," katanya.
Selain itu, ia berharap pemerintah yang akan datang dapat segera menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang yang meregulasi penetapan krisis energi nasional.
"Penerbitan Perppu sebagai langkah awal dan pengembangan berbagai energi terbarukan dan untuk mengatasi kendala regulasi yang tumpang tindih, perpajakan hingga pelibatan petani kecil dalam proyek pengembangan kebun energi untuk penanaman bahan baku biofuel," katanya.
CADANGAN MINYAK BUMI: Arifin Panigoro Sebut Akan Habis 11 Tahun
Pemilik Medco Group Arifin Panigoro mengungkapkan Indonesia tidak kaya minyak lagi, karena cadangan minyaknya hanya 0,2% dari total cadangan minyak dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium