Bisnis.com, JAKARTA—Perusahaan konstruksi pelat merah PT Hutama Karya (Persero) akan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan megaproyek tol Trans Sumatra pada Jumat (10/10) di Medan, Sumatra Utara.
"Pak Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung yang akan meresmikan di Medan," kata Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Ari Widiyantoro Bisnis, Rabu (8/10/2014).
Hutama Karya akan mengerjakan empat ruas dari 23 ruas tol Trans Sumatra sesuai dengan peraturan presiden (Perpres) penugasan. Keempat ruas itu a.l. ruas Medan-Binjai, Palembang-Simpang Indralaya, Pekanbaru-Dumai dan Bakauheni-Terbanggibesar.
Diperlukan investasi sebesar Rp10 triliun untuk menyelesaikan keempat ruas tersebut. Secara keseluruhan, ruas tol Trans Sumatra sepanjang 2.771 Km diperkirakan membutuhkan investasi Rp355 triliun.
Ruas tol yang akan digarap Hutama Karya pada tahap awal yakni Medan-Binjai sepanjang 15,8 Km, dan Palembang-Indralaya sepanjang 22 Km.
Hutama Karya nantinya akan memimpin pembentukan konsorsium BUMN untuk megaproyek tol Trans Sumatra tersebut. Nantinya, Hutama Karya akan bekerja sama dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk., BUMN perkebunan, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., hingga badan usaha milik daerah (BUMD).